Koperasi Desa Merah Putih
InJourney Airports dan Sarinah Percepat Pengembangan Kopdes Merah Putih di 3 Desa Wilayah Bali
Melalui InJourney Creativity House, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat memaksimalkan potensi produk sehingga dapat memperluas pasar.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - InJourney Airports bersama PT Sarinah (InJourney Retail) berkolaborasi mempercepat pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ada di 3 desa di Bali, yakni Bongkasa Pertiwi, Paguyangan dan Kuthuh.
InJourney Airports adalah nama dagang dari PT Angkasa Pura Indonesia, perusahaan pengelola bandara yang merupakan bagian dari holding BUMN InJourney (PT Aviasi Pariwisata Indonesia).
Resmi berdiri pada 9 September 2024, InJourney Airports merupakan hasil penggabungan dua entitas besar: PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, yang sebelumnya mengelola bandara di wilayah timur dan barat Indonesia.
Direktur Human Capital InJourney Airports Adi Nugroho mengatakan, InJourney Airports sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama Sarinah yang memiliki pengalaman luas di bidang kreatif, UMKM serta ritel, berkolaborasi memajukan Koperasi Desa Merah Putih di Bali melalui program InJourney Creativity House.
“Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas koperasi agar semakin memiliki daya saing untuk mendorong perekonomian desa. Ini menjadi upaya kami untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Adi Nugroho dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/8/2025).
Koperasi Desa Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Program ini bertujuan membentuk 80.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia sebagai fondasi ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong.
Adapun InJourney Creativity House bagi Koperasi Desa Merah Putih di Bali menyediakan berbagai pelatihan penting selama 2 hari bagi 40 orang pengurus dan penggerak koperasi.
Baca juga: Menkop: Permendagri dan Permendes Harus Linier dengan PMK Perkuat Operasional Kopdes Merah Putih
Pelatihan-pelatihan tersebut adalah Standardisasi Produk bahan baku, desain, finalisasi, packaging, lalu Strategi Pemasaran Offline dan Online, Branding, Teknik Komunikasi Bisnis & Storytelling Produk, Customer Service dan Penanganan Komplain, serta Literasi Keuangan & Pelaporan Keuangan Koperasi.
“Melalui InJourney Creativity House, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat memaksimalkan potensi produk sehingga dapat memperluas pasar ke seluruh nusantara dan bahkan membuka akses ke pasar global,” ujar Adi Nugroho.
Dukungan InJourney Airports dan Sarinah tidak hanya sebatas pelatihan selama dua hari saja, namun mencakup monitoring dan kurasi setiap tiga bulan sehingga diharapkan koperasi dapat mencapai target secara konsisten.
Ke depannya, InJourney Airports sebagai bagian dari Holding InJourney akan menggelar program InJourney Creativity House di berbagai daerah lainnya.
10.000 koperasi desa merah putih beroperasi Agustus
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan, bahwa pemerintah menargetkan 10.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan beroperasi Agustus 2025.
Kopdes Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi desa.
Koperasi Desa Merah Putih
Legislator PAN: Koperasi Merah Putih Komitmen Pemerintah Prabowo Membangun Kekuatan Ekonomi Rakyat |
---|
Ketua Komisi XI DPR Misbakhun Sebut Kopdes Merah Putih Bakal Angkat Perekonomian Desa |
---|
Menkop Budi Arie dan BNI Dorong Ekosistem Digital untuk Kopdes Merah Putih |
---|
Kopdes Merah Putih Bakal Ciptakan Kredit Macet? OJK Punya Kenyakinan Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.