UMKM Syariah Bidik Pasar Global Lewat Ajang Perdagangan Halal Terpadu
Pelaku UMKM syariah Indonesia mulai membidik pasar global lewat ajang perdagangan halal terpadu seperti Muslim LifeFest 2025.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permintaan global terhadap produk halal Indonesia menunjukkan tren peningkatan, baik dari negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun dari pasar non-Muslim. Dalam konteks ini, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis syariah mulai diarahkan untuk menjangkau pasar internasional melalui pendekatan perdagangan yang lebih terstruktur dan kolaboratif.
Salah satu upaya tersebut terlihat dalam penyelenggaraan Muslim LifeFest 2025 yang akan digelar akhir Agustus di ICE BSD, Tangerang, Banten. Ajang ini menghadirkan lebih dari 230 brand halal dari berbagai sektor, termasuk fashion muslim, kuliner, teknologi, pendidikan, dan komunitas. Beberapa peserta berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Arab Saudi, Iran, Jepang, dan Palestina.
Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Sutarnas Marpaung, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini memberi peluang bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan dan memahami dinamika perdagangan lintas negara.
“Permintaan ekspor produk halal Indonesia terus meningkat, baik dari negara OKI maupun pasar non-Muslim. Kegiatan ini memberi ruang bagi UMKM untuk menjajaki pasar global dan membangun koneksi perdagangan,” ujar Rachmat dalam keterangannya, dikutip Minggu (17/8/2025).
Zona perdagangan seperti Jakarta Halal Expo & Conference (JHEC) turut berperan sebagai titik temu antara produsen lokal dan pembeli internasional. Melalui sesi konferensi, pictfest, dan business matching, pelaku usaha difasilitasi untuk memahami tren industri halal global serta menjajaki peluang ekspor secara langsung. Pendekatan ini dinilai lebih interaktif dibanding metode promosi konvensional.
Keterlibatan pelaku usaha dari berbagai daerah juga menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi syariah tidak lagi terpusat di kota-kota besar. Model desentralisasi ini membuka ruang bagi UMKM dari wilayah yang lebih luas untuk masuk dalam rantai nilai halal secara berkelanjutan.
Di tengah meningkatnya minat konsumen terhadap produk berbasis nilai, tantangan utama bagi UMKM syariah terletak pada konsistensi kualitas, daya saing, dan kemampuan beradaptasi dengan standar internasional. Kegiatan seperti Muslim LifeFest dirancang sebagai ruang terbuka bagi pelaku usaha untuk saling belajar dan membangun jejaring.
Baca juga: Prabowo Ungkap Ada Komisaris BUMN Rapat Sebulan Sekali, tapi Dapat Tantiem Rp 40 M Setahun
Direktur Lima Events, Taufik Surya Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menggabungkan berbagai aspek dalam satu wadah yang inklusif.
"Kami melihat Muslim LifeFest sebagai ruang kolaboratif yang menggabungkan aspek ekonomi, pendidikan, dan spiritualitas dalam satu wadah. Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong praktik muamalah yang lebih aktif di kalangan masyarakat dan membuka peluang bagi pengembangan ekonomi syariah,” ujarnya.
Selain Muslim LifeFest, Indonesia juga memiliki sejumlah kegiatan serupa yang mengusung konsep gaya hidup halal secara terpadu, seperti Muslim LifeFair yang diselenggarakan di Bekasi, Bogor, dan Yogyakarta. Jakarta Halal Expo & Conference (JHEC) juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan tersebut.
Meski berbeda dalam skala dan fokus, kegiatan-kegiatan ini menunjukkan adanya upaya berkelanjutan untuk membentuk ekosistem perdagangan halal yang tersebar secara regional dan tematik, dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif.
UMKM Syariah
Ekspor produk halal
ekonomi syariah
KPMI
Produk Halal Indonesia
Muslim LifeFest 2025
ekonomi kreatif
Bangun Ekonomi Kreatif, Aiptu Sukirja Libatkan Warga Sekitar dalam Usaha Tas Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Novita Hardini: Syuting Film di Indonesia Lebih Mahal dari New York dan Korea |
![]() |
---|
SBY Gelar Pameran Art for Peace and a Better Future, Gaungkan Kedamaian |
![]() |
---|
Semester I 2025, Investasi Sektor Ekonomi Kreatif Rp 90,12 Triliun, Jakarta Paling Diminati |
![]() |
---|
Ketua Umum Gekrafs Kawendra Minta Pelaku Perusak Cagar Budaya Ditindak Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.