Senin, 29 September 2025

Semester I 2025, Investasi Sektor Ekonomi Kreatif Rp 90,12 Triliun, Jakarta Paling Diminati

Investasi di sektor ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia pada semester I 2025 mencapai Rp 90,12 triliun.

ist
EKONOMI KREATIF - Investasi di sektor ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia pada semester I 2025 mencapai Rp 90,12 triliun. Investasi tertinggi di sektor ekraf datang dari Singapura dengan nilai sebesar Rp 18,65 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investasi di sektor ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia pada semester I 2025 mencapai Rp 90,12 triliun.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diolah Kementerian Ekraf, angka tersebut naik dari semester I 2024 sebesar Rp 64,22 triliun.

investasi tertinggi di sektor ekraf datang dari Singapura dengan nilai sebesar Rp 18,65 triliun.

Kemudian, diikuti oleh Hong Kong dengan nilai sebesar Rp 8,25 triliun, Korea Selatan Rp 8,25 triliun, dan Amerika Serikat Rp 4,07 triliun.

Dari sisi domestik, Jakarta masih menjadi tujuan utama dengan lonjakan investasi dari Rp 18,14 triliun pada semester I 2024 menjadi Rp 25,97 triliun pada semester I 2025 2025.

Kemudian, Jawa Barat meningkat dari 20,01 triliun ke Rp 24,06 triliun, Jawa Tengah dari Rp 6,53 triliun ke Rp 11,45 triliun, dan Banten Rp 5,65 triliun ke Rp 8,20 triliun.

"Peningkatan investasi ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekosistem ekraf Indonesia yang semakin kompetitif,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/9/2025).

Kemudian, pada ekspor tahun lalu, berdasarkan data Bea Cukai yang diolah Kementerian Ekraf, tercatat 25,1 miliar dolar AS pada 2024 dan pada semester I 2025 mencapai 13 miliar dolar AS.

Riefky memproyeksikan angkanya akan konsisten naik hingga 33 miliar dolar AS pada 2029.

Baca juga: Investasi di Proyek LNG Abadi Blok Masela Capai Rp 342 Triliun, Serap Ribuan Tenaga Kerja

Dari sisi tenaga kerja, sektor ekraf telah menyerap 26,5 juta tenaga kerja pada 2024. Angka ini diproyeksikan meningkat stabil hingga 27,7 juta tenaga kerja pada 2029. 

Ekspor subsektor ekraf pada semester I 2025 didominasi fesyen dengan 7,09 miliar dolar AS, kriya 5,01 miliar dolar AS, dan kuliner mencapai 767 juta dolar AS.

Baca juga: Tutup HEXIA 2025, Menteri Ekraf Teuku Riefky Soroti Kolaborasi Aviasi dan Ekonomi Kreatif

Diversifikasi pasar juga disebut mulai menguat. Pengiriman ke Swiss, Jepang, dan Uni Emirat Arab meningkat mulai dari 5,7 persen hingga 19,14 persen.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan