Beras Oplosan
Pedagang Beras di 3 Kabupaten Jateng Tak Terdampak Beras Premium Oplosan
Sejumlah pedagang beras di Kabupaten Grobogan dan Demak yang ditemui mengaku tidak menjual beras premium kemasan bermerek.
Editor:
Choirul Arifin
Tribun Jateng/Agus Iswadi
PENGECER BERAS - Pedagang beras di Pasar Bunder Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, melayani pembeli, Rabu (13/8/2025). Pedagang beras di pasar ini menyatakan penjualannya tidak terdampak maraknya penjualan beras oplosan di supermarket.
Para pembeli beras di tempatnya mayoritas untuk kebutuhan jualan, seperti warteg dan angkringan. "Belinya tidak mesti, ya 2 kilo, 4 kilo, 5 kilo," tuturnya.
Seorang pembeli, Putri (20), mengatakan, lebih memilih membeli beras curah daripada kemasan karena harganya lebih murah.
Dia membeli beras setiap harinya untuk kebutuhan berjualan di kantin pondok pesantren. "Ini tadi beli 3 kilo, harga Rp 40,5 ribu," ungkapnya.
Laporan Reporter Faisal Affan/Agus Iswadi | Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Beras Oplosan
Mentan Amran: 1,3 Juta Ton Beras akan Diguyur ke Pasar untuk Tekan Harga |
---|
Marak Beras Oplosan, Pemerintah Minta Penggilingan Padi Tidak Takut Lanjutkan Usaha |
---|
Isu Beras Oplosan Bikin Pedagang Menjerit, Omzet Anjlok Hingga Harga yang Terus Melambung |
---|
Marak Beras Bermerek Hasil Oplosan Bikin Warga Cilacap Menyerbu Pedagang Eceran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.