Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Terkesan Terlalu Optimis, Ini Kata Ekonom
BPS mencatat konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97 persen yoy, nyaris sama dengan kuartal I-2025.
"Inflasi bahan makanan mulai naik lagi di Juli, yang bisa menekan konsumsi semester II," ucap Josua.
Secara teknis, Josua memandang angka 5,12 persen yoy memang sah menurut metodologi BPS.
Namun, sumber pertumbuhan sangat terkonsentrasi pada belanja modal pemerintah dan faktor musiman Lebaran.
Data high-frequency seperti indeks kepercayaan konsumen, penjualan ritel, penjualan kendaraan, dan PMI, memberi gambaran bahwa permintaan domestik struktural sedang melemah.
Maka dari itu, jika hanya mengandalkan indikator aktivitas bulanan dan tren permintaan riil, pertumbuhan riil yang dirasakan pelaku usaha dan rumah tangga kemungkinan lebih rendah dari angka BPS.
Josua menilai semestinya angka pertumbuhan ekonomi seperti perkiraan awal pihaknya, yaitu di kisaran 4,8 persen yoy.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
pertumbuhan ekonomi
Josua Pardede
Badan Pusat Statistik
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Anwar Abbas: Rakyat Butuh Fakta, Menkeu Purbaya Harus Buktikan Janji Ekonomi |
![]() |
---|
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Purbaya Bakal Pindahkan Dana Rp 200 Triliun untuk Perbankan |
![]() |
---|
Kepercayaan Diri yang Berlebihan Menkeu Purbaya Bisa Bikin Ekonomi RI Karam: Ciptakan Kegaduhan |
![]() |
---|
Menteri Keuangan Purbaya Harus Visioner Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen |
![]() |
---|
Ekonom: Penyelenggara Negara Tak Amanah, Manfaat Pertumbuhan Ekonomi Tak Dirasakan Masyarakat Luas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.