Badai PHK
Pak Prabowo, Sudah Banyak Masyarakat RI di PHK, Ramai-ramai Cairkan Dana di BPJS hingga Demo
Total klaim manfaat JKP yang dibayarkan pada periode Januari hingga Juni 2025 mencapai Rp 442,94 miliar.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengklaim lonjakan PHK dipengaruhi oleh situasi global yang tidak stabil.
Dampak dari kondisi global tersebut dirasakan paling besar oleh sektor manufaktur dalam negeri yang kemudian memicu gelombang PHK.
"Dampak perang global hari ini perang tarif ini kan kita enggak bisa menutup mata terhadap kejadian itu," kata Noel, sapaan akrabnya, ketika ditemui di kantor BRIN, MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Noel menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi situasi ini.
Ia meminta publik untuk tidak beranggapan seolah-olah pemerintah tidak melakukan apa pun dalam merespons kondisi tersebut.
"Kondisi global hari ini memang tidak baik-baik aja. Kita tidak boleh juga seakan-akan bahwa pemerintah sedang tidak melakukan apa-apa," ujar Noel.
Meski angka PHK meningkat, politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa serapan tenaga kerja di beberapa daerah juga mengalami kenaikan.
Beberapa daerah seperti Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat tercatat membuka lebih banyak lapangan kerja.
Selain itu, ia mengatakan Pemerintahan Prabowo Subianto juga telah membuat terobosan untuk mengantisipasi PHK seperti merevisi atau menghapus regulasi yang menyebabkan timbulnya PHK tersebut.
Peraturan yang direvisi itu contohnya adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permenda) Nomor 8 Tahun 2024.
"Yang pasti Pemerintahan Pak Prabowo sudah melakukan yang terbaik buat bangsa ini. Makanya ada regulasi-regulasi yang kiranya menghambat usaha, ya kami coba revisi atau kalo enggak dihapus," ujar Noel.
Penyebab Banyaknya PHK
Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut 5 penyebab angka PHK semakin naik.
1. Penurunan daya beli masyarakat
Bhima mengungkapkan adanya penurunan daya beli masyarakat yang semakin besar.
"Penurunan daya beli masyarakat, khususnya di kelompok menengah ke bawah, semakin besar," kata Bhima.
Badai PHK
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja untuk Bekerja Kembali |
---|
PHK Januari-Juni 2025 Naik, Wamenaker: Kondisi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja |
---|
Pengusaha Curhat ke Wamenker Noel: Saya Setiap Hari Ditanyain PHK, Bagaimana Penyelesaiannya Pak? |
---|
Serikat Pekerja Catat Sudah Ada 78 Ribu Orang di PHK, Tiga Kali Lipat dari Data Kemnaker |
---|
Pemerintah Disebut 'Cuek' Soal Nasib Pekerja Meski Sudah Banyak di PHK, Pengusaha Ungkap Hal Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.