Badai PHK
Pak Prabowo, Sudah Banyak Masyarakat RI di PHK, Ramai-ramai Cairkan Dana di BPJS hingga Demo
Total klaim manfaat JKP yang dibayarkan pada periode Januari hingga Juni 2025 mencapai Rp 442,94 miliar.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah masyarakat yang bekerja saat ini telah berkurang, setelah mereka terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Data Kementerian Ketenagakerjaan, pada Januari-Juni 2025, jumlah pekerja di PHK mengalami kenaikan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Kenaikannya mencapai 32,19 persen dari 32.064 pekerja terkena PHK pada Januari-Juni 2024, menjadi 42.385 pada periode yang sama tahun ini.
Lonjakan PHK juga terlihat dari data BPJS Ketenagakerjaan, di mana banyak pekerja yang di PHK mencairkan dana program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Baca juga: Tarif Trump Bawa Petaka: Produksi Pabrik Seret, Ekonomi AS Melambat Tajam
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan, total klaim manfaat JKP yang dibayarkan pada periode Januari hingga Juni 2025 mencapai Rp 442,94 miliar.
“Angka ini mengalami lonjakan 114 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu,” terang Oni dikutip dari Kontan, Selasa (5/8/2025).
Menurutnya, lonjakan klaim ini sudah diantisipasi melalui pengelolaan dana yang adaptif terhadap kondisi pasar.
Ia mengatakan, mayoritas dana JKP saat ini memang masih diinvestasikan dalam instrumen deposito.
“Namun saat suku bunga perbankan mengalami tren penurunan, alokasi dana kami lakukan switching ke Surat Berharga Negara (SBN) tenor pendek hingga menengah agar imbal hasil tetap optimal,” tegasnya.
Aksi Demo
Pada Senin (4/8/2025), puluhan buruh demo di depan PT Wings Grup di Jl Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Unjuk rasa ini menyusul setelah lima orang buruh pekerja PT Wings Grup diduga di PHK sepihak.
Pengunjuk rasa tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan partai Buruh.
Ketua FSPMI Gowa, Muhammad Taufik mengaku unjuk rasa ini untuk menyampaikan aspirasi para buruh.
Namun, ia menyayangkan penghadangan kelompok diduga mengatasnamakan masyarakat Bontomarannu.
"Kami hanya ingin menuntut keadilan dan tanggungjawab agar para pekerja yang di PHK dapat bekerja kembali," ucapnya.
Akibat Kondisi Global
Badai PHK
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja untuk Bekerja Kembali |
---|
PHK Januari-Juni 2025 Naik, Wamenaker: Kondisi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja |
---|
Pengusaha Curhat ke Wamenker Noel: Saya Setiap Hari Ditanyain PHK, Bagaimana Penyelesaiannya Pak? |
---|
Serikat Pekerja Catat Sudah Ada 78 Ribu Orang di PHK, Tiga Kali Lipat dari Data Kemnaker |
---|
Pemerintah Disebut 'Cuek' Soal Nasib Pekerja Meski Sudah Banyak di PHK, Pengusaha Ungkap Hal Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.