Senin, 6 Oktober 2025

Tantangan Global Masih Tinggi, Pemerintah Siapkan Stimulus untuk Industri Manufaktur

Neraca Perdagangan Indonesia tetap solid dengan mencatatkan surplus sebesar 4,10 miliar dolar AS bulan Juni 2025.

dok. Kompas/Akhdi Martin Pratama
STIMULUS EKONOMI - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu. PMI Manufaktur tercatat di 49,2 meningkat dari 46,9 pada bulan sebelumnya seiring meredanya pelemahan aktivitas produksi dan permintaan baru. 

Sebagaimana diketahui, penandatanganan Executive Order oleh Presiden AS Donald Trump  pada 31 Juli 2025 menurunkan tarif resiprokal untuk Indonesia menjadi 19 persen.

Sejumlah produk juga dikecualikan dan barang yang telah dalam pengiriman sebelum tanggal berlaku tidak terdampak.

Kebijakan ini dinilai membuka ruang bagi penguatan posisi Indonesia dalam rantai pasok global melalui produk bernilai tambah dan perluasan akses pasar.

“Pemerintah terus mengantisipasi dengan langkah terukur untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik," ucap Febrio.

"Seluruh kebijakan dirancang agar aktivitas dunia usaha nasional tetap tangguh menghadapi guncangan global, dengan daya saing ekspor yang terus meningkat, disertai daya beli masyarakat yang tetap terjaga,” jelasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved