Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Tetapkan Tarif Dasar Global 15-20 persen, Pemerintah Bakal Minta Kejelasan USTR
RI akan meminta penjelasan dari United States Trade Representative (USTR), terkait penerapan tarif dasar global sebesar 15-20 persen
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Sanusi
Kebijakan ini diprediksi akan berdampak besar, terutama bagi negara-negara kecil yang sempat berharap tarif tetap berada di level 10 persen.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa negara-negara kecil seperti negara-negara Amerika Latin, Karibia, dan Afrika kemungkinan akan dikenai tarif dasar 10 persen.
Namun, pernyataan terbaru Trump menandakan perubahan pendekatan yang lebih agresif. Tarif baru ini juga mengungguli tarif dasar 10 persen yang diumumkan Trump pada April lalu. Langkah ini dilakukan di tengah masih banyaknya negara yang belum mencapai kesepakatan perdagangan bilateral dengan AS.
Sejumlah tarif baru juga telah diterapkan terhadap mitra dagang utama. Pekan lalu, Trump mengumumkan tarif 15 persen untuk Jepang, dan pada Minggu, kebijakan serupa diberlakukan terhadap sebagian besar barang dari Eropa.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.