Supaya Bebas dari Pungli, Bank Jakarta Dorong Digitalisasi Pasar di Jakarta
Digitalisasi pasar bukan cuma soal teknologi, tapi juga soal membangun ekosistem yang tertib, bersih, dan bebas dari pungli.
Dalam program ini, Bank Jakarta dipercaya mendampingi empat pasar besar di Jakarta, dengan total 4.012 tempat usaha.
Mulai dari Pasar Mayestik, Koja Baru, Cengkareng, hingga Pondok Bambu, seluruhnya akan didorong untuk melek teknologi dan mulai bertransaksi digital.
Bank Jakarta sendiri akan dinilai dalam tiga kategori, yakni literasi keuangan, perluasan akses finansial, dan efektivitas digitalisasi.
Tak hanya soal teknologi, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, menambahkan bahwa pasar modern juga harus bersih, tertata, dan nyaman.
Ia menilai digitalisasi pasar sebagai strategi besar untuk memperkuat literasi keuangan masyarakat dan memperluas inklusi digital, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Bank Jakarta sudah menyiapkan berbagai langkah konkret di lapangan.
Mulai dari edukasi langsung kepada pedagang, aktivasi QRIS, pembukaan rekening digital, hingga integrasi layanan perbankan ke dalam sistem pasar. Semua dilakukan demi memastikan pedagang bisa ikut tumbuh dalam ekonomi digital.
Cara Daftar Antrian KJP September 2025 Pangan Bersubsidi Pasar Jaya Online, Ini Jadwal Lokasi Bazar |
![]() |
---|
Anggota Pansus Perpakiran Fraksi PSI Temukan Potensi Kebocoran PAD Jakarta dari Sektor Parkir |
![]() |
---|
Tiga Pelajar Jadi Korban Komplotan Begal Bersenjata Tajam di Pasar Minggu, Motor Korban Raib |
![]() |
---|
Tahapan iPhone 17 Masuk Pasar Indonesia, Ini Perkiraan Waktu Penjualannya |
![]() |
---|
Anggota Komisi VI DPR Minta Pertamina Memperkuat Roadmap, dari Biosolar hingga Digitalisasi Layanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.