Senin, 29 September 2025

Koperasi Desa Merah Putih

Resmi Diluncurkan Prabowo, Ahmad Najib: Kopdes Merah Putih Jawaban Atas Tantangan Rantai Pasok

Kopdes Merah Putih bukan hanya harapan baru terhadap sistem ekonomi bagi rakyat pedesaan tetapi juga menjadi alternatif bagi masyarakat desa.

Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
KOPERASI MERAH PUTIH - Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah, optimis Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih akan menjadi harapan baru terhadap sistem ekonomi bagi rakyat pedesaan.

Koperasi Merah Putih adalah gerakan ekonomi rakyat berbasis desa yang diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025. 

Tujuannya adalah memperkuat ekonomi lokal melalui prinsip gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama.

Hal itu disampaikan Najib menanggapi diluncurkannya serentak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Prabowo Sebut Konsep Koperasi Cuma untuk Orang Lemah, Apa Maksudnya?

“Kopdes Merah Putih bukan hanya harapan baru terhadap sistem ekonomi bagi rakyat pedesaan tetapi juga menjadi alternatif bagi masyarakat desa,” kata Najib kepada wartawan di Jakarta.

Lebih lanjut, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, Koperasi Desa Merah Putih juga merupakan jawaban atas panjangnya rantai pasokan yang selama ini membuat harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi. 

Najib meyakini, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan akan  menekan harga kebutuhan pokok masyarakat dengan cara memangkas rantai pasokan.

Rantai pasok (atau supply chain) adalah sistem terintegrasi yang mencakup seluruh proses pengadaan bahan baku, produksi, penyimpanan, distribusi, hingga pengiriman produk atau jasa ke konsumen akhir.

“Koperasi Desa Merah Putih bisa memangkas jalur distribusi dari produsen ke konsumen desa, sehingga harga lebih terjangkau dan margin tidak habis di tengkulak/perantara,” jelas anggota DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II itu.

Tak hanya itu, kata Najib, Koperasi Desa Merah Putih juga akan membuat distribusi  bahan-bahan kebutuhan pokok secara langsung. 

“Dengan jaringan koperasi di banyak desa, barang bisa disalurkan secara langsung, cepat, dan lebih merata,” beber Najib.

Najib menambahkan, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih juga turut menguatkan ekonomi lokal. Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih, kata Najib, akan menciptakan pemberdayaan warga dan ekonomi sirkular desa.

“Penguatan  ekonomi lokal. Koperasi dapat memberdayakan warga desa sebagai produsen maupun pengecer, menciptakan ekonomi sirkular desa,” imbuh Najib.

Selain itu, Najib juga mengungkapkan, kehadiran Koperasi Desa Merah Putih juga akan menciptakan kemandirian logistik.

“Juga akan menciptakan kemandirian logistik. Jika Koperasi Desa Merah Putih membangun gudang, armada transportasi, dan sistem informasi, maka desa tidak tergantung pada distribusi kota,” ungkap Najib.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan