Sabtu, 4 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Produk AS Masuk RI Bebas Tarif, Ekonom Tak Yakin Harga iPhone Bakal Lebih Murah

Produk-produk asal AS kini bisa masuk ke Indonesia tanpa dikenakan tarif, menyusul kesepakatan penurunan tarif resiprokal.

Editor: Sanusi
Tribunnews/Jeprima
PRODUK AS - Produk-produk asal Amerika Serikat (AS) kini bisa masuk ke Indonesia tanpa dikenakan tarif, menyusul kesepakatan penurunan tarif resiprokal. Meski begitu, Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda menilai dampaknya terhadap beberapa produk elektronik dan gadget mungkin tidak signifikan. 

Label tersebut menunjukkan bahwa iPhone dirakit di China. Seperti yang sempat disinggung di atas, proses pembuatan iPhone dari awal hingga menjadi produk akhir tidak semuanya dilakukan di Amerika Serikat.

Untuk proses produksi dari komponen-komponen iPhone saja, seperti LCD, chipset, kamera, baterai, memori, dan lainnya, dilakukan oleh vendor yang berbeda-beda, yang terdapat di berbagai negara.

Misalnya, dikutip dari AndroidAuthority, chipset iPhone dibuat oleh TSMC, pabrikan semikonduktor asal Taiwan. Lalu, untuk layar iPhone, produksinya dilakukan oleh antara Samsung atau LG di Korea Selatan.

Begitu pun dengan komponen memori yang kemungkinan besar berasal dari perusahaan Kioxia di Jepang. Pabrik-pabrik tersebut yang menjadi pemasok komponen pada Apple untuk membuat desain iPhone menjadi produk akhir.

Namun, untuk menjadi produk akhir, semua komponen-komponen itu tidak dirakit sendiri juga oleh Apple. Kebanyakan iPhone yang beredar dirakit oleh mitra manufaktur terbesar Apple, yaitu Hon Hai Technology Group (Foxconn).

Perusahaan yang berlokasi di Zhengzhou, China dan memiliki lebih dari 300.000 karyawan itu dapat merakit lebih setengah juta unit iPhone per hari. Dengan angka produksi ini, tak heran bila banyak terdapat label iPhone Made in China.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved