Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Rupiah Melemah ke Rp16.250 Terseret Kegelisahan Global Atas Tarif Resiprokal Trump
Di pasar spot, nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp16.250 per dolar AS pada perdagangan Senin sore (14/7/2025).
Data ini diperkirakan menunjukkan peningkatan inflasi, baik secara umum maupun inti. Banyak pihak meyakini bahwa tarif Trump berpotensi menjadi pendorong utama kenaikan harga tersebut.
Utang Luar Negeri RI Naik
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2025 naik 4,05 miliar dolar AS menjadi 435,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp7.100,28 triliun, menggunakan kurs JISDOR akhir Mei sebesar Rp16.300 per dolar AS.
Menariknya, meskipun utang dalam dolar AS naik, nilai ULN dalam rupiah justru menurun dibanding April 2025 yang sebesar Rp7.197,76 triliun dengan kurs Rp16.679.
Secara tahunan, ULN Indonesia tumbuh 6,8 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,2 persen. Ini menunjukkan adanya perlambatan, khususnya di sektor publik dan kontraksi di ULN swasta.
Baca juga: BI: Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Naik 6 Persen Jadi 435,6 Miliar Dolar AS di Mei 2025
BI menyatakan bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan dengan rasio ULN terhadap PDB sebesar 30,6 persen, serta dominan ULN jangka panjang yang mencapai 84,6 persen dari total utang. Untuk ULN pemerintah saja, tercatat mencapai 209,6 miliar dolar AS atau tumbuh 9,8 persen YoY.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pembayaran jatuh tempo SBN internasional, di tengah masuknya arus modal asing ke SBN domestik. Kepercayaan investor global disebut tetap terjaga meski ketidakpastian ekonomi dunia terus berlangsung.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.