Senin, 6 Oktober 2025

PNM Fasilitasi 50 Nasabah Mekaar Berdagang Saat Piala Presiden, Omzet Berlipat!

PNM memfasilitasi sebanyak 50 nasabah PNM Mekaar untuk berjualan di halaman Stadion Si Jalak Harupat pada saat ajang Piala Presiden.

Editor: Content Writer
Istimewa
FASILITAS PEMBIAYAAN PNM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) turut berpartisipasi dalam ajang Piala Presiden yang digelar sejak 6 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dalam kegiatan ini, PNM memfasilitasi sebanyak 50 nasabah PNM Mekaar untuk berjualan di halaman stadion tanpa dipungut biaya. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera. Komitmen tersebut salah satunya dilakukan dengan memfasilitasi sebanyak 50 nasabah PNM Mekaar untuk berjualan di halaman Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung saat ajang Piala Presiden yang digelar sejak 6 Juli 2025 

Dalam kegiatan ini, para nasabah PNM Mekaar dapat berdagang di halaman stadion tanpa dipungut biaya. Kehadiran ribuan penonton yang memadati stadion menjadi berkah tersendiri bagi para nasabah PNM Mekaar. Antusiasme pengunjung yang tinggi turut mendongkrak omzet dagangan mereka secara signifikan. Salah satunya adalah Ayu (40), nasabah PNM Mekaar sejak 2022, yang menjajakan es jeruk dan es kelapa. 

“Berkat dukungan PNM Mekaar, saya bisa jualan di halaman stadion tanpa biaya. Omzet saya pernah mencapai 2 juta rupiah dalam sehari. Ini sangat membantu saya sebagai pedagang kecil,” ujar Ibu Ayu yang mendapatkan pembiayaan PNM sebesar Rp8 juta.

Baca juga: PNM: Usaha Ultra Mikro Jaga Ekonomi Indonesia dan Ketahanan Nasional

Menurut Ayu, keaktifannya dalam menghadiri Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) bersama PNM menjadi salah satu kunci terpilihnya ia dalam program ini.

“Saya selalu hadir di PKM, dan ternyata ini jadi salah satu syarat agar bisa ikut kegiatan seperti ini. Terima kasih PNM, semoga nasabah PNM Mekaar lainnya juga lancar usahanya,” tambahnya.

Dedeh Rohartati (48), nasabah PNM Mekaar sejak 2020 yang kini menjual spageti dan gorengan, juga merasakan pengalaman serupa. Berkat pembiayaan sebesar Rp6 juta dari PNM, usahanya terus berkembang. Saat berjualan di halaman stadion, omzet Dedeh bahkan pernah menyentuh angka Rp3,6 juta dalam sehari.

“PNM Mekaar bukan hanya memberikan modal, tapi juga bimbingan agar usaha kami terus meningkat. Terima kasih atas semua dukungannya,” ungkap Ibu Dedeh.

Baca juga: PNM Kembali Ukir Sejarah, Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga membuka berbagai peluang pasar bagi para nasabah.

“Kami ingin kehadiran PNM menjadi penguat ekonomi keluarga prasejahtera. Melalui kegiatan seperti ini, PNM mendorong agar para nasabah dapat merasakan langsung manfaat dari pemberdayaan, sekaligus membangun semangat untuk terus tumbuh dan mandiri,” ujar Dodot.

PNM terus berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi para pengusaha ultra mikro melalui program PNM Mekaar. Dengan semangat pemberdayaan, PNM hadir mendampingi perempuan tangguh Indonesia agar dapat terus tumbuh dan naik kelas, serta berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional.(*)

Baca juga: Kolaborasi Bareng PNM, BUMN Asuransi Ini Berikan Perlindungan Jiwa untuk Pelaku UMKM

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved