PNM: Usaha Ultra Mikro Jaga Ekonomi Indonesia dan Ketahanan Nasional
Program ini memperkuat struktur ekonomi dari bawah ke atas mulai dari warung kelontong, usaha makanan rumahan, hingga layanan jasa.
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kondisi ekonomi global berada dalam ketidakpastian, upaya memperkuat usaha ultra mikro adalah salah satu langkah konkret dan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi ketahanan nasional.
Baca juga: Pemberdayaan Pelaku Usaha Ultra Mikro Butuhkan Pelatihan hingga Program Literasi Keuangan
"Sektor usaha ultra mikro adalah langkah konkret untuk menjaga ekonomi Indonesia tetap hidup dan tangguh dimulai dari memberdayakan keluarga prasejahtera," ujar Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary dalam keterangan resmi, Minggu(13/7/2025).
Menurut Dodot, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) juga terus berperan sebagai penguat ekonomi keluarga prasejahtera dan penyangga utama ketahanan usaha ultra mikro.
Program PNM Mekaar dirancang bukan hanya sebagai akses permodalan, tetapi sebagai ekosistem pemberdayaan yang menyentuh aspek pendampingan usaha, pelatihan dasar bisnis, hingga peningkatan literasi keuangan.
Pemberdayaan ini menyasar pelaku ekonomi mikro khususnya perempuan prasejahtera yang menjadi motor penggerak ekonomi rumah tangga dan komunitas.
“Ekonomi mikro seringkali luput dari sorotan, padahal justru di situlah denyut ekonomi rakyat berputar. Lewat PNM Mekaar, kami ingin memastikan bahwa usaha sekecil apapun mendapat ruang untuk tumbuh dan berdaya tahan, terutama saat ekonomi sedang sulit,” ujar Dodot.
Baca juga: Dirut PNM Sebut Gelaran Liga Nusantara Dukung Ekonomi Rakyat, Pengusaha Ultra Mikro Bisa Raup Cuan
Ia menyebutkan, disaat sektor formal dan menengah ke atas mengalami kontraksi, banyak pelaku ekonomi mikro tetap bertahan karena model usaha mereka yang adaptif, fleksibel, dan berbasis kebutuhan harian masyarakat.
"Hal ini tercermin dari stabilitas mayoritas usaha nasabah PNM Mekaar yang mampu mempertahankan penghasilan hingga memperluas pasar secara lokal berkat pendampingan intensif yang diberikan," ungkap Dodot.
Dengan lebih dari 15 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia, PNM Mekaar membuktikan bahwa penguatan ekonomi mikro dapat menjadi strategi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Program ini memperkuat struktur ekonomi dari bawah ke atas mulai dari warung kelontong, usaha makanan rumahan, hingga layanan jasa harian yang menopang kehidupan banyak keluarga.
Selain itu, PNM Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan berbasis kebutuhan lokal, literasi digital sederhana, serta mengembangkan kapasitas kepemimpinan perempuan dalam mengelola keuangan rumah tangga dan usaha.
Baca juga: Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan ke 35,4 Juta Pelaku Usaha
Hal ini menciptakan efek ganda berupa peningkatan pendapatan keluarga dan penguatan daya tahan sosial-ekonomi komunitas.
“Perempuan pelaku usaha mikro bukan sekadar pencari nafkah tambahan. Mereka adalah garda terdepan dalam membangun ketahanan keluarga dan ekonomi lokal. Ketika mereka diberdayakan, dampaknya tidak hanya pada dapur mereka sendiri, tapi juga pada pasar, lingkungan, bahkan bangsa,” tutup Dodot.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 'Pemberdayaan Sektor Usaha Ultra Mikro Jadi Investasi Jangka Panjang Bagi Ketahanan Ekonomi Nasional'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.