Senin, 29 September 2025

Mendorong Kiprah Kaum Hawa Lewat Forum Ekonomi Perempuan WEF ASEAN 2025 

Watson-Marlow mengadopsi inklusivitas dan keberlanjutan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).

Istimewa
PRAKTIK BERKELANJUTAN - Diskusi mengupas peran kaum perempuan mendorong praktik berkelanjutan di Forum Ekonomi Perempuan (WEF) ASEAN 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 hingga 21 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pemimpin perempuan berpengaruh dari berbagai negara di Asia Tenggara menghadiri Forum Ekonomi Perempuan (WEF) ASEAN 2025, yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pda 19 hingga 21 Juni 2025.

WEF ASEAN 2025 diselenggarakan di Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia dan dibuka oleh YB Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail, istri Perdana Menteri Malaysia. 

Di forum ini, Wakil Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Liew Chin Tong menyerukan partisipasi perempuan yang lebih besar dalam perekonomian Malaysia.

Forum ini mengupas berbagai peran perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan kolaborasi lintas batas sekaligus menjadi platform bagi pemimpin perempuan berpengaruh dari kawasan ASEAN dan luar kawasan untuk berbagi wawasan dan mendorong kemajuan ekonomi. 

Baca juga: Industri Asuransi Dorong Kontribusi Perempuan Kembangkan Ekosistem Syariah

D forum ini, Faith Tang, Kepala Pemasaran APAC di Watson-Marlow Fluid Technology Solutions, memimpin sesi diskusi Paralel 13 berjudul “Mendorong Perubahan Lingkungan: Bagaimana Pemimpin Perempuan Mempengaruhi Sheconomy dengan Praktik Berkelanjutan.”

Dari perspektif manufaktur industri, Faith Tang membagikan pentingnya perubahan mindset untuk beralih dari fokus pada biaya menjadi penciptaan nilai dalam membangun praktik berkelanjutan. 

“Untuk menjadi berkelanjutan dan sukses secara komersial, kuncinya adalah fokus pada penciptaan nilai yang sesuai dengan masalah pelanggan," ungkap Faith Tang.

Dia mengemukakan, Watson-Marlow telah merancang ulang produk di perusahaannya untuk menghemat energi dan biaya, mengoptimalkan efisiensi proses, meminimalkan limbah, dan mengurangi dampak lingkungan.

"Poin utama dari sesi ini adalah bahwa ide-ide kecil dapat memiliki dampak besar dan ada faktor-faktor kunci yang perlu diimplementasikan untuk membangun ekosistem praktik berkelanjutan," bebernya.

“Forum Ekonomi Perempuan (WEF) ASEAN 2025 menjadi platform yang baik untuk mengakui kontribusi perempuan terhadap ekonomi dan mempromosikan pertukaran wawasan lintas batas," kata Jacky Chan, Direktur Divisi APAC di WMFTS.

Dia mengatakan, Watson-Marlow mengadopsi inklusivitas dan keberlanjutan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).

Pasar ASEAN merupakan wilayah vital bagi kami dengan partisipasi perempuan yang semakin meningkat dalam ekonomi, peluang pertumbuhan dinamis, dan permintaan yang kuat akan solusi jalur fluida yang berkelanjutan dan presisi.

"Kami berkomitmen mendukung industri yang berkembang di wilayah ini—dari biopharma, pertambangan, pengolahan air hingga industri kimia—mencerminkan dedikasi kami dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan kemitraan jangka panjang di seluruh Asia Tenggara," ungkapnya.

Watson-Marlow Fluid Technology Solutions merupakan bagian dari Spirax Group. Sejak 2021, Spirax Group telah mengintegrasikan Strategi Keberlanjutan “One Planet: Engineering with Purpose” ke dalam strategi bisnisnya untuk pertumbuhan berkelanjutan. 

Presiden WEF ASEAN 2025 Datin Dr Hartini Osman, mengatakan, WEF ASEAN 2025 bukan sekadar forum, tapi juga gerakan perempuan yang memimpin melintasi batas negara, menembus batasan ekonomi, dan membentuk Sheconomy yang berakar pada keadilan, keberlanjutan, dan kemakmuran bersama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan