Program Makan Bergizi Gratis
Menkeu Purbaya Terjunkan Anak Buah Pantau Serapan Anggaran MBG di Daerah
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa program MBG yang dijalankan Badan Gizi Nasional menunjukkan penyerapan anggaran yang cukup baik.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan penyerapan anggaran yang cukup baik.
Kondisi tersebut membuat Kementerian Keuangan siap mendukung, termasuk memantau langsung pelaksanaannya di lapangan.
“Kalau beliau tidak siap, saya habisi uangnya. Tapi ini banyak, bagus penyerapannya kelihatannya. Tapi tetap nanti kami akan semacam membantu memonitor,” ujar Purbaya setelah menemui Kepala BGN Dadan Hindayana di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Purbaya menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah pegawai Kementerian Keuangan di daerah untuk membantu pemantauan.
Setidaknya ada 20 titik yang dipilih secara acak guna memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.
Baca juga: 7 Pengakuan Waka BGN soal Keracunan MBG Bikin Merinding: Masak Jam 8 Malam, Disajikan Pagi
“Harusnya sih bagus, jadi tidak ada masalah. Ini hanya membantu beliau saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Purbaya menegaskan pemantauan ini bukan dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan.
Melainkan memastikan program benar-benar berdampak pada perekonomian dan akuntabel.
Baca juga: 5.914 Orang Jadi Korban Keracunan MBG Sepanjang Januari - September 2025, BGN Minta Maaf
“Penyerapannya sesuai dengan direncanakan. Belakangnya betul. Makanya saya ingin tahu itu saja untuk memastikan nanti programnya betul-betul berjalan dan berdampak ke perekonomian dan tidak membuat saya pusing kalau di audit ke depannya,” katanya.
Purbaya juga menyinggung setelah BGN, evaluasi serapan anggaran akan diarahkan ke kementerian lain yang memiliki anggaran besar.
“Saya putar-putarnya nanti yang gede-gede saja, yang banyak duitnya,” ujarnya.
Penyerapan Diproyeksikan Capai Rp 99 Triliun
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa penyerapan anggaran BGN berkorelasi langsung dengan jumlah penerima manfaat yang terhimpun dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menurutnya, setiap SPPG yang terbentuk akan menyerap minimal Rp 900 juta per bulan.
“SPPG kita akan diproyeksikan naik terus dan diperkirakan di akhir September ini Rp 10 ribu,” kata Dadan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa total penyerapan anggaran reguler tahun ini berpotensi mencapai Rp 71 triliun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.