Mendorong Kiprah Kaum Hawa Lewat Forum Ekonomi Perempuan WEF ASEAN 2025
Watson-Marlow mengadopsi inklusivitas dan keberlanjutan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
"Dari ASEAN ke dunia, kami sedang menulis ulang masa depan dengan keberanian, kolaborasi, dan kasih sayang," kata Hartini Osman.
Forum Ekonomi Perempuan WEF ASEAN 2025 diikuti 614 peserta dari 33 negara dan didukung empat anggota dewan penasihat, sembilan penasihat ASEAN, dan kementerian kunci Malaysia: MITI, Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat, serta Kementerian Kesehatan.
Kegiatan ini diisi 24 sesi paralel, 10 diskusi pleno, 9 dialog meja bundar, 6 lokakarya, dan 4 obrolan santai, dan diperkaya oleh kontribusi 4 pembicara utama, 29 moderator, dan 20 anggota sekretariat penyelenggara.
Forum Ekonomi Perempuan (WEF) ASEAN 2025 ditutup dengan 27 resolusi yang bertujuan untuk mempercepat kepemimpinan perempuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh kawasan ASEAN.
Resolusi-resolusi tersebut mengacu pada empat pilar utama: Kekuatan Batin, Inklusi, Integrasi, dan Inovasi. (tribunnews/fin)
Kemendagri Temukan 29 Daerah Belum Gunakan SIPD RI, Padahal Sudah Diwajibkan Sejak 2022 |
![]() |
---|
Menkeu Tak Naikkan Cukai Tahun 2026, KADIN: Moratorium Jadi Cara Redam Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Oleh-oleh Prabowo dari Luar Negeri, Catat Investasi Rp380 T hingga 30 Ribu Arterfak Balik ke RI |
![]() |
---|
OJK Ungkap Investor Kini Rela Terima Imbal Hasil Lebih Kecil Asal Investasinya Hijau |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Terjunkan Anak Buah Pantau Serapan Anggaran MBG di Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.