Senin, 6 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Hadapi Tarif Trump, Anggota DPR Ingatkan Diplomasi Dagang Harus Utamakan Kepastian Timbal Balik

Selama ini neraca perdagangan Indonesia-AS menunjukkan surplus yang cukup besar, mencapai 16 miliar dolar AS pada tahun 2024.

Tribun Jatim/Sofyan
TARIF IMPOR TRUMP - Selama ini neraca perdagangan Indonesia-AS menunjukkan surplus yang cukup besar, mencapai 16 miliar dolar AS pada tahun 2024. 

“Ini bukan sekadar persoalan angka, tetapi menyangkut hajat hidup jutaan pekerja dan keluarganya,” ujar Amin Ak.

Untuk menghadapi situasi ini, Amin Ak mengusulkan langkah-langkah konkret. Dalam jangka pendek, pemerintah perlu segera melakukan diversifikasi pasar ekspor ke kawasan Uni Eropa dan Asia Tengah, serta memberikan insentif fiskal temporer bagi industri yang terdampak.

“Idealnya kita tidak boleh terus bergantung pada satu pasar. Diversifikasi adalah kunci ketahanan ekonomi,” jelasnya.

Untuk jangka menengah, penguatan industri hilir harus menjadi prioritas agar Indonesia tidak hanya menjadi pengekspor bahan mentah. Koordinasi yang lebih erat antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan BUMN juga dinilai penting guna menciptakan sinergi kebijakan.

Sedangkan dalam jangka panjang, Amin Ak menekankan perlunya revisi terhadap kerangka hukum perdagangan internasional Indonesia.

“Kita butuh sistem yang lebih tangguh, termasuk early warning system untuk mengantisipasi berbagai kebijakan proteksionisme dari negara lain,” paparnya.

Menurut Amin, diplomasi dagang yang baik bukan hanya mencari jalan damai, tetapi juga harus mampu menghasilkan kesepakatan yang adil dan menguntungkan rakyat Indonesia. Ia mendorong kebijakan perdagangan yang lebih berpihak pada kepentingan nasional.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved