Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemerintah Diminta Segera Stabilkan Harga Beras di Tengah Stok yang Melimpah

Rasanya aneh dengan fenomena kenaikan harga beras di sejumlah wilayah, sementara pasokan stok beras di gudang Bulog melimpah.

Endrapta Pramudhiaz
STABILITAS HARGA - Salah satu kios pedagang beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemerintah diminta untuk segera mengambil langkah menstabilkan kembali harga beras yang mengalami inflasi di sejumlah wilayah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Robert J Kardinal meminta pemerintah mengambil langkah cepat menstabilkan kembali harga beras yang mengalami kenaikan di sejumlah wilayah.

Menurutnya, di tengah meningkatnya produksi beras nasional dan ketersedian pasokan beras di Perum Bulog mencapai angka 3 juta ton lebih, semestinya masalah kenaikan harga beras di sejumlah daerah ini tidak perlu terjadi.

“Rasanya aneh dengan fenomena kenaikan harga beras di sejumlah wilayah, sementara pasokan stok beras di gudang Bulog melimpah, semestinya dengan produksi beras meningkat seperti ini harga eceran harus stabil setara dengan HET ataupun di bawah HET karena penawarannya melampaui kebutuhan, logika hukum ekonomi seperti itu," ungkapnya dikutip Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Investigasi Satgas Pangan: Beras di Pasaran Berpotensi Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun

Robert juga meminta kepada pemerintah melalui Menteri Pertanian, dan institusi terkait seperti Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk segera mengambil langkah menstabilkan kembali harga beras yang mengalami inflasi di sejumlah wilayah.

Tentunya dengan melakukan distribusi beras untuk Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sehingga dapat menekan lonjakan harga beras.

"Kami minta kepada pemerintah yakni menteri Pertanian, Perum BULOG dan Bapanas segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk menstabilkan kembali harga beras yang mengalami kenaikan di sejumlah wilayah, dengan perlu mendorong SPHP secara merata," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved