Indonesia Akhirnya Miliki Perusahaan Kimia Konstruksi dengan TKDN Tinggi
Satu perusahaan kimia konstruksi yang saat ini tengah meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ialah PT Karya Naptha Silade
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akhirnya segera memiliki perusahaan bidang produksi, distribusi dan/atau aplikasi bahan kimia yang digunakan dalam industri konstruksi.
Bahan kimia yang dibuat produsen ini biasanya untuk meningkatkan kinerja, daya tahan dan kualitas berbagai material bangunan, seperti beton, mortar dan lain-lain.
Satu perusahaan kimia konstruksi yang saat ini tengah meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ialah PT Karya Naptha Silade.
Baca juga: Soal Aturan Perubahan TKDN, Wamenkeu Anggito: Dilihat Berdasarkan Komoditas
Kementerian Perindustrian melalui Balai Sertifikasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Jakarta bekerja sama dengan PT Karya Naptha Silade perusahaan kimia konstruksi yang berbasis di Purwakarta, Jawa Barat, untuk mencatat TKDN tersebut.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizaldi mengatakan, kolaborasi BSPJI Jakarta dan PT Karya Naptha Silade menjadi contoh nyata sinergi pemerintah dan sektor industri dalam mendukung target substitusi impor serta memperkuat daya saing industri nasional melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan inovasi.
Baca juga: Respons soal Reformasi TKDN, Apindo: Berkaitan dengan Insentif atau hanya Roadmap?
"Kerja sama ini salah satu langkah konkret yang mencerminkan sinergi pemerintah dan pelaku industri," tutur Andi dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).
Kemitraan ini sebagai upaya mendorong penerapan standar dan peningkatan penggunaan komponen dalam negeri.
"Fokus utama BSKJI adalah melakukan koordinasi dalam pelaksanaan verifikasi TKDN sebagai bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor," imbuhnya.
Kepala BSPJI Jakarta Marzuki Marnala Sinambela menambahkan, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi dan mendorong pertumbuhan industri kimia nasional.
Baca juga: Aturan Dilonggarkan, TKDN Pengadaan Barang dan Jasa Kini Minimal 25 Persen
"BSPJI Jakarta mengundang seluruh pelaku industri, khususnya sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM), untuk memanfaatkan layanan sertifikasi dan pendampingan TKDN untuk menambah daya saing produknya.
"Bersama BSPJI Jakarta, wujudkan industri Indonesia yang lebih mandiri, kompetitif dan berorientasi pada keberpihakan terhadap produk dalam negeri," ujar Marzuki.
PT Karya Naptha Silade optimistis, dengan memperoleh sertifikat TKDN, perusahaan tidak hanya dapat mengikuti program pengadaan pemerintah, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produknya di pasar nasional.
"Kami melihat sertifikasi TKDN sebagai langkah strategis untuk memperluas pasar kami, khususnya dalam memenuhi persyaratan pengadaan pemerintah," ucap Manajer Produksi PT Karya Naptha Silade Ariesta.
Kemenperin Terima 10 Pengaduan Dampak Krisis Gas di Industri |
![]() |
---|
Mulai Rumahkan Karyawan, Kemenperin Pantau Langsung Dampak Krisis Gas HGBT di Industri Keramik |
![]() |
---|
Generasi Muda Punya Peran Penting Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pengusaha Galvanis Teriak Pasokan Gas ke Industri Dibatasi, Nasib 6.000 Karyawan Terancam |
![]() |
---|
Kemenperin Ungkap Pengetatan Pasokan HGBT Ancam 134.000 Pekerja Industri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.