Senin, 29 September 2025

ALFI Berharap Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Punya Terobosan Perkuat Iklim Usaha

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI menyambut positif pelantikan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai

Editor: Sanusi
HO
PERKUAT KOLABORASI - Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan. Sektor logistik berkontribusi secara signifikan terhadap kelancaran arus barang lintas negara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut positif pelantikan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru. 

Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan, menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi strategis guna mendukung program kerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), khususnya dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat ekosistem logistik nasional.

"ALFI siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program yang akan dijalankan di bawah kepemimpinan beliau," ujar Akbar dikutip Senin (26/5/2025).

Ia menyampaikan kolaborasi yang solid antara DJBC dan pelaku logistik sangat krusial dalam menciptakan efisiensi, transparansi, dan peningkatan kontribusi terhadap penerimaan negara. 

Menurut Akbar, sektor logistik dan forwarder merupakan mitra penting DJBC dalam kelancaran arus barang ekspor-impor, sehingga komunikasi dan kerja sama yang erat perlu terus diperkuat.

"Bea dan Cukai adalah garda terdepan dalam pengawasan dan pelayanan perdagangan internasional. Dengan kepemimpinan yang baru, kami berharap ada terobosan dan penguatan kebijakan yang mendukung iklim usaha yang sehat serta tata kelola logistik nasional yang lebih efisien," ucap Akbar.

Sebagai bagian dari ekosistem perdagangan global, lanjut Akbar, ALFI menyatakan komitmennya mendukung reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan kepabeanan demi meningkatkan daya saing nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Akbar menyampaikan sektor logistik berkontribusi secara signifikan terhadap kelancaran arus barang lintas negara.

Baca juga: Gerindra Respons Kritik Penunjukkan Letjen Purnawirawan Djaka Budi Utama Sebagai Dirjen Bea Cukai

"Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia pada 2024 mencapai lebih dari 264,70 miliar dolar AS, yang seluruh proses pengirimannya tak lepas dari peran strategis perusahaan logistik dan jasa pengurusan transportasi," lanjut Akbar.

Akbar menekankan pentingnya terobosan dalam tata niaga ekspor dan impor, serta penguatan ekosistem logistik nasional yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi domestik secara merata.

“Kami berharap pelantikan ini menjadi momentum bagi terobosan dalam tata niaga ekspor dan impor, sekaligus penguatan ekosistem supply chain dan logistik nasional yang lebih mendorong kepada kekuatan ekonomi domestik guna pemerataan dan peningkatan ekonomi nasional," sambung Akbar.

Akbar juga menyoroti perlunya percepatan implementasi kembali program Nasional Logistik Ekosistem (NLE), yang sempat tersendat. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta secara aktif menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

"Kami mendorong percepatan implementasi kembali Nasional Logistik Ekosistem (NLE) dengan melibatkan lebih banyak private sektor sebagai pelaku dan pelaku industri logistik nasional," kata Akbar.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan