Kamis, 2 Oktober 2025

Pejabat Sipil

Djaka Akan Naik Haji Setelah Jadi Dirjen, Sri Mulyani Minta Sambil Belajar Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani meminta Djaka agar menunaikan ibadah haji sambil belajar tentang materi bea cukai.

|
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Nitis Hawaroh
BELAJAR BEA CUKAI - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi tenggat waktu sebulan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama, agar bisa memahami tentang Bea Cukai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi tenggat waktu sebulan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama, agar bisa memahami tentang Bea Cukai.

Pasalnya, Dirjen Bea dan Cukai yang merupakan pensiunan TNI itu disebut-sebut akan menunaikan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. 

Baca juga: Dirjen Bea Cukai Djaka Bakal Gandeng TNI Polri Berantas Pelabuhan Gelap

Sri Mulyani pun meminta Djaka agar menunaikan ibadah haji sambil belajar tentang materi bea cukai.

"Jadi beliau (Djaka Budhi) nanti juga akan membutuhkan waktu 1 bulan, namun beliau akan insyaAllah naik haji, tapi mungkin naik haji sambil belajar mengenai materi supaya waktu pulang bisa memberikan briefing kepada teman-teman media" kata Sri Mulyani setelah Konferensi Pers Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) KiTa edisi April 2025, di Aula Mezzanine Gedung Juanda I Kementerian Keuangan, pada Jumat (23/5/2025).

Tak hanya Djaka, Sri Mulyani juga memberi waktu 30 hari kepada Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto untuk mempelajari coretax.

Dia menilai kedua Dirjen baru itu perlu memahami segudang persoalan yang berada diranah nya. Mengingat, keduanya yang baru menjabat hitungan jam saja sudah diberondong beberapa pertanyaan awak media.

"Enggak fair baru 3 jam udah ditanya banyak hal. Saya rasa 1 bulan nanti kita akan membuat briefing untuk teman-teman media untuk bisa mengenal Dirjen yang baru yaitu pak Bimo dan Djaka," ujarnya.

Sebelumnya, Djaka Budhi Utama yang sudah resmi dilantik sebagai Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, turut bergabung dalam acara Konferensi Pers APBN KiTa.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, Djaka duduk dibarisan paling depan sejajar dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Tepatnya, posisi Djaka di sebelah kanan pojok dari barisan.

Baca juga: Diisukan Masih Aktif, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Tegaskan Sudah Purnawirawan TNI

Sedangkan Bimo Wijayanto duduk di sebelah kiri dari posisi Menkeu Sri Mulyani. Bimo duduk diapit antara Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dan Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Kacaribu.

Sementara Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, Masyita Crystalline duduk dibarisan kedua atau persis dibelakang Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Ketiganya, nampak menyimak paparan dari Menkeu Sri Mulyani soal kondisi APBN edisi akhir April 2025.

Sepanjang Konferensi Pers APBN KiTa, ketiga Dirjen baru itu tidak melontarkan sepatah kata meskipun awak media memberikan sejumlah pertanyaan yang dikirim melalui Slido.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dia akan menyortir pertanyaan-pertanyaan rekan media untuk tiga pejabat baru di Kemenkeu. 

"Untuk pertanyaan-pertanyaan khusus terutama yang ingin menguji pejabat baru, unfortunately kita tidak akan, dalam artian kita akan tetap menerima pertanyaan itu nanti kita bahas," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (23/5/2025).

Kendati begitu, Sri Mulyani menegaskan bahwa pihaknya akan menampung seluruh pertanyaan untuk ketiga Dirjen baru itu, meskipun respons nya tidak secara menyeluruh.

"Mungkin untuk beberapa pertanyaan itu nanti kita tampung, yang bisa kita respons langsung kita akan respons, tapi mereka nanti juga akan bisa melakukan media briefing pada saatnya untuk bisa menyampaikan hal-hal yang ada di dalam bidang masing-masing," papar dia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved