Kamis, 2 Oktober 2025

Pejabat Sipil

Dirjen Bea Cukai Djaka Bakal Gandeng TNI Polri Berantas Pelabuhan Gelap

Djaka Budhi Utama mengaku akan menggandeng aparat TNI dan Polri, untuk memberantas pelabuhan-pelabuhan yang ilegal.

|
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
PURNAWIRAWAN TNI - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Djaka Budhi Utama mengaku sudah purnawirawan atau tidak lagi aktif sebagai TNI. Hal itu sebagai respons statusnya setelah dilantik Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebagai pejabat eselon I Kemenkeu mulai hari ini, Jumat (23/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengaku akan menggandeng aparat TNI dan Polri, untuk memberantas pelabuhan-pelabuhan yang ilegal.

Hal ini dilakukan untuk memastikan penerimaan negara bisa terdongkrak sesuai dengan yang ditargetkan. Selain itu, agar tidak ada lagi penyelundupan barang-barang ilegal.

"Yang pasti kan banyak lubang-lubang, pelabuhan-pelabuhan gelap yang mungkin perlu dikoordinasikan dengan teman-teman di TNI maupun kepolisian," kata Djaka usai menghadiri Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Tugaskan Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Kawal Penerimaan Negara

"Mungkin salah satu ininya adalah untuk memastikan tidak ada penyelundupan atau berkurangnya penyelundupan, sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target," imbuhnya menegaskan.

Di sisi lain, Djaka mengaku ditugaskan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengawal penerimaan negara, setelah resmi menjadi Dirjen Bea Cukai.

"Itu saya diperintahkan oleh Pak Prabowo untuk memastikan bahwa ataupun mengawal Bea Cukai, mengawal penerimaan negara sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah, itu saja," jelas Djaka.

Pada pagi ini, Sri Mulyani telah melantik sebanyak 22 orang. Rinciannya, 9 orang ditetapkan sebagai Direktur Jenderal, 1 orang sebagai Sekretaris Jenderal, 1 orang Inspektur Jenderal, 2 Kepala Badan dan 9 Staf Ahli.

Baca juga: Djaka, Bimo dan Masyita Hadiri Konferensi Pers APBN Usai Dilantik Jadi Dirjen

Perombakan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 83/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Dari 22 pejabat yang dilantik Sri Mulyani, sebagian besar diisi oleh pejabat sebelumnya pernah menjadi Direktur Jenderal. Namun ada tiga nama Dirjen baru yang masuk di lingkungan Kemenkeu.


Berikut daftar pejabat Eselon I Kemenkeu yang dilantik hari ini:

- Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto
- Dirjen Bea Cukai: Djaka Budhi Utama
- Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Crystalline
- Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
- Dirjen Anggaran: Luky Alfirman
- Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani
- Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
- Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto
- Dirjen Kekayaan Negara: Rionald Silaban
- Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
- Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh

Kepala Badan dan Staf Ahli

- Kepala Badan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
- Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
- Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
- Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Mochamad Agus Rofiudin
- Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
- Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
- Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved