Senin, 6 Oktober 2025

Perusahaan Alkes Ini Catat Penjualan Rp 240,44 Miliar di Kuartal I 2025

Kontributor utama penjualan berasal dari segmen Electro Medical Devices (EMD) sebesar Rp91,88 miliar atau 38,21?ri total, disusul segmen In Vitro

Penulis: willy Widianto
Instagram
RUPS DAN PUBLIC EXPOSE - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan untuk Tahun Buku 2024 di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat dihadiri Alvi Nasution (Komisaris Independen), ⁠Teguh Eko Purwanto (Direktur), ⁠Viertin M.L Tobing (Direktur), ⁠Tjandra Yoga Aditama (Komisaris Utama), ⁠Heru Firdausi Syarif (Direktur Utama), ⁠Hendry Herman (Direktur), dan ⁠Wirdhan Denny (Komisaris). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), perusahaan yang bergerak di sektor alat kesehatan, memaparkan kinerja kuartal pertama 2025 serta rencana ekspansi dalam Paparan Publik yang digelar di ITS Tower, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, IRRA menyampaikan sejumlah informasi terkait struktur organisasi, performa keuangan hingga strategi bisnis jangka menengah. Salah satu perubahan yang diumumkan adalah pengangkatan Alvi Syahri Ramadhan Nasution sebagai Komisaris Independen yang baru.

Berdasarkan data yang disampaikan, penjualan bersih perusahaan pada kuartal I/2025 tercatat sebesar Rp240,44 miliar, meningkat sekitar 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga dilaporkan tumbuh 139%. 

"Pada kuartal pertama, kinerja keuangan perseroan mencatat pertumbuhan yang kuat, dengan penjualan bersih mencapai Rp240,44 miliar," ujar Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syari, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

Kontributor utama penjualan berasal dari segmen Electro Medical Devices (EMD) sebesar Rp91,88 miliar atau 38,21?ri total, disusul segmen In Vitro Diagnostic (IVD) sebesar Rp47,04 miliar, serta perangkat laboratorium yang menyumbang Rp85,91 miliar.

Perseroan menyebutkan sedang membangun fasilitas gudang baru seluas 3.456 meter persegi di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat Proyek ini ditargetkan selesai tahun ini dan dirancang untuk mendukung efisiensi distribusi dan kapasitas logistik.

Hingga akhir Maret 2025, total aset perusahaan tercatat sebesar Rp1,94 triliun, meningkat 17?ri akhir 2024. Sementara itu, arus kas operasional mencatat perbaikan, dengan kas bersih positif sebesar Rp96,5 miliar, berbanding terbalik dengan posisi negatif pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Kemenperin Bocorkan Ada Produsen Mobil Listrik dan Baterai Jajaki Investasi di Indonesia

Pihak manajemen menyatakan akan terus menyesuaikan strategi distribusi dan pengembangan portofolio produk untuk merespons dinamika pasar dan kebutuhan di sektor kesehatan. Perusahaan juga menyebutkan akan memperluas jaringan kemitraan dan menyesuaikan kapasitas operasional sebagai bagian dari rencana pertumbuhan jangka panjang.

“Kami akan memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan kapasitas tim penjualan untuk memastikan produk tersedia secara optimal dan distribusi berjalan lebih efisien. kami juga akan menjalin kemitraan dengan lebih banyak mitra dan principal," tukasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved