Senin, 29 September 2025

PT KAI Kantongi Laba Bersih Rp2,21 Triliun Sepanjang 2024

Ketepatan waktu kedatangan kereta api (on time arrival) terus membaik, dari 91,5 persen pada 2023 menjadi 93,8 persen pada 2024.

Instagram/@kai121_
PERJALANAN KERETA API - Ketepatan waktu kedatangan kereta api (on time arrival) terus membaik, dari 91,5 persen pada 2023 menjadi 93,8 persen pada 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membukukan laba bersih Rp2,21 triliun pada tahun 2024. Ditopang pendapatan perusahaan meningkat 29 persen menjadi Rp35,93 triliun.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis melalui strategi yang adaptif dan terukur.

"Hasil RUPS hari ini semakin memantapkan posisi KAI dalam agenda pembangunan nasional dan kontribusi terhadap konektivitas antar wilayah," ujar Didiek saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Auditorium Jakarta Railways Center pada Senin (30/6/2025). 

Didiek memaparkan, pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 29 persen menjadi Rp35,93 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp2,21 triliun, sementara EBITDA melonjak signifikan sebesar 50 persen menjadi Rp7,76 triliun.

Baca juga: KAI Tambah Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek yang Berlaku Mulai 1 Juli 2025

Capaian tersebut diperkuat oleh opini audit Wajar Tanpa Modifikasian untuk laporan keuangan dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Skor tata kelola perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi 93,59 dengan predikat “Sangat Baik”. Tingkat kecelakaan kereta api berhasil ditekan secara bertahap dari 10 kejadian pada 2022 menjadi 8 kejadian pada 2023, dan 5 kejadian pada 2024.

"Penurunan ini mencerminkan keberhasilan implementasi budaya keselamatan secara menyeluruh, disertai peningkatan standar operasional di seluruh lini layanan," tuturnya. 

KAI akan terus memperkuat sistem keselamatan sebagai bagian dari komitmen menghadirkan transportasi publik yang makin andal, selamat, dan berdaya saing.

Di saat yang sama, ketepatan waktu kedatangan kereta api (on time arrival) terus membaik, dari 91,5 persen pada 2023 menjadi 93,8 persen pada 2024.

"Indikator ini menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan keandalan sistem transportasi perkeretaapian nasional," sambungnya.

Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa perusahaan telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menyukseskan proyek besar.

"KAI telah menunjukkan kapabilitas dan kesungguhan dalam menyelesaikan penugasan besar seperti proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan LRT Jabodebek," katanya.

Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan menekankan, transparansi dan akuntabilitas yang ditunjukkan KAI dalam pengelolaan perusahaan.

"Pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan mencerminkan profesionalisme manajemen dalam menghadirkan layanan publik yang prima sekaligus menjaga nilai perusahaan,” ungkap Endra.

Sebagai bentuk penguatan tata kelola, RUPS juga menyepakati penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit menyeluruh atas laporan keuangan, laporan sosial PUMK, serta evaluasi kinerja KPI korporat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan