Senin, 6 Oktober 2025

Ekonom Bank Mandiri Proyeksi BI Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Sebesar 0,25 Persen

Proyeksi penurunan suku bunga acuan mempertimbangkan kondisi nilai tukar rupiah yang dinilai stabil dibandingkan pada kuartal I.

Tangkapan Layar
OUTLOOK EKONOMI Q2 - Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam webinar Economic Outlook Q2 2025, Senin (19/5/2025). Bank Indonesia diperkirakan segera menurunkan suku bunga menurut riset Bank Mandiri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri memproyeksi akan ada keputusan pemangkasan suku bunga 25 basis point atau 0,25 persen, usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dilakukan pada Mei 2025.

Artinya suku bunga dalam waktu dekat kemungkinan akan turun menjadi 5,50 persen dari sebelumnya berada di angka 5,75 persen. 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, momentum pemangkasan suku bunga bulan ini dirasa akan tepat lantaran untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Baca juga: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen

"Jadi kita melihat ada ruang pemangkasan suku bunga acuan 25 bps pada RDG bulan ini," kata Asmo dalam webinar Economic Outlook Q2 2025, Senin (19/5/2025).

Proyeksi penurunan suku bunga acuan mempertimbangkan kondisi nilai tukar rupiah yang dinilai stabil dibandingkan pada kuartal I. Sementara itu, inflasi juga masih terkendali dikisaran yang ditargetkan Bank Indonesia

Head of Macroeconomics and Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina menambahkan, dengan adanya ruang pelonggaran kebijakan, baik dari sisi moneter maupun fiskal akan menopang pertumbuhan atau peningkatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2025.

"Kita expect ada kemungkinan penurunan suku bunga 25 basis point tahun ini. Belanja pemerintah juga banyak berita yang sudah memperlihatkan ada potensi akselerasi ke depan, memang seasonally biasanya semester 2 kita baru lihat pick up yang signifikan di belanja pemerintah, ini tentunya juga bisa akan mendukung pertumbuhan ekonomi ke depannya," jelas Dian. 

Pada kuartal II 2025 Bank Mandiri memproyeksi adanya kenaikan tipis pada pertumbuhan ekonomi yakni menjadi 4,92 persen. 

Dimana kuartal I 2025 pertumbuhan ekonomi mengalami pelemahan di level 4,87 persen dibandingkan kuartal IV 2024 sebesar 5,02 persen.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved