Sabtu, 4 Oktober 2025

Riset dan Sertifikasi Jadi Fondasi Ekosistem Halal yang Berkelanjutan

Selain memfasilitasi layanan berbasis riset dan teknologi, IIHF 2025 juga menjadi katalis bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk naik kelas.

Istimewa
INDUSTRI HALAL - Direktur Utama ID Survey Arisudono Soerono bersama jajaran Direksi PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia saat paparan Indonesia International Halal Festival dari Kepala Badan Penyelenggara Jamininan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan. Pertemuan digelar di kantor BPJPH, Jl Raya Pondok Gede nomor 13 Jakarta Timur, Sabtu (17/5/2025). 

Sertifikat halal bukan lagi hanya kebutuhan legal, tapi telah menjadi modal bisnis untuk ekspansi ke pasar global.

Menghubungkan Data, Riset, dan Pertumbuhan Ekonomi

Dalam festival ini, pelaku layanan riset akan membuka booth interaktif guna memperkenalkan peran riset dalam menciptakan transformasi sosial dan ekonomi.

Diharapkan pendekatan ini mampu menjembatani kesenjangan antara teknologi, regulasi, dan kebutuhan riil pelaku industri halal.

Festival juga akan diisi dengan berbagai kegiatan—dari talk show, seminar, hingga kajian spiritual dan pertunjukan budaya—yang memperkuat narasi bahwa ekosistem halal bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga strategi ekonomi yang holistik.

Kolaborasi Lintas Sektor: Masa Depan Industri Halal

Sejumlah nama penting dari sektor keuangan, industri, dan gaya hidup halal akan hadir sebagai pembicara.

Mereka adalah antara lain Kepala BPJPH Haikal Hassan, Group CEO Paragon Corp Harman Subakat , pimpinan IDSurvey dan Gubernur BI Perry Warjiyo hingga influencer muslimah Mega Iskanti dan Dwi Handayani.

Kolaborasi multi-sektor ini menjadi sinyal kuat bahwa industri halal sedang memasuki era baru yang lebih terstruktur dan terukur. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved