Elyaza, Kerajinan Daur Ulang yang Tumbuh dari Pandemi dan Menggerakkan Masyarakat
Dengan menggunakan plastik bekas yang ada di rumah, ia akhirnya menemukan teknik menganyam plastik untuk dijadikan tas.
Penulis:
Andra Kusuma
Ia mulai menitipkan produknya ke berbagai toko fashion, seperti butik dan toko tas.
Lama kelamaan, pesanan mulai berdatangan satu per satu.
"Awalnya pesanan masih sangat sedikit, jadi saya titipkan barang di toko-toko fashion, seperti butik dan toko tas. Pokoknya yang punya toko," jelasnya.
"Setelah itu, mulai ada orderan satu atau dua. Kemudian, saya mulai merambah ke Shopee," tambah Novi.

Tidak ingin hanya bergantung pada penjualan offline, Novi pun mencoba menjual produknya di platform e-commerce seperti Shopee.
Namun, biaya potongan sebesar 12 persen dan algoritma yang kurang mendukung produk UMKM membuatnya kesulitan untuk bertahan secara konsisten di marketplace.
"Namun, Shopee sekarang potongannya 12 persen, jadi saya memutuskan untuk kembali fokus ke offline," ujar Novi.
Meski demikian, Elyaza tetap berusaha menjangkau pasar dengan berbagai cara.
Saat ini, Novi dan tim Elyaza aktif berpartisipasi dalam pameran UMKM serta stan lokal di Wonogiri dan Solo.
Walaupun harus membayar untuk ikut, ia melihat ini sebagai investasi untuk memperkenalkan merek Elyaza ke khalayak yang lebih luas.
Produk yang Bervariasi, Handmade, dan Bisa Disesuaikan Keinginan

Salah satu keunggulan Elyaza adalah produk-produknya dibuat secara handmade tanpa bantuan mesin.
Proses anyaman dilakukan manual oleh para karyawan.
Karena sepenuhnya mengandalkan tangan, kualitas menjadi fokus utama.
Setiap produk yang akan dijual selalu melewati proses sortir. Jika ada hasil yang miring atau tidak sesuai urutan anyaman, produk tersebut dijual dengan harga khusus.
Sumber: TribunJualBeli.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Julia Craft, UMKM Kreatif Asal Klaten dengan Sentuhan Personal di Setiap Produk |
![]() |
---|
Dari Hobi Menjahit hingga Fashion Berkelanjutan: Kisah Inspiratif Anita Alvin dari Klaten |
![]() |
---|
Holding UMKM Dinilai Dapat Mudahkan Pelaku Usaha Kecil Mengakses KUR |
![]() |
---|
Berawal dari Rumah, Alodie Collection Tembus Pasar Nasional Lewat Ecoprint |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.