Elyaza, Kerajinan Daur Ulang yang Tumbuh dari Pandemi dan Menggerakkan Masyarakat
Dengan menggunakan plastik bekas yang ada di rumah, ia akhirnya menemukan teknik menganyam plastik untuk dijadikan tas.
“Karena kami handmade, kualitas harus dijaga. Kami lakukan penyortiran sebelum barang sampai ke konsumen,” jelas Novi.
Produk Elyaza pun sangat bervariasi.
Selain tas dari plastik, mereka juga memproduksi tempat tisu, souvenir kecil seharga Rp10 ribuan, hingga produk-produk custom sesuai permintaan pelanggan.
Novi bahkan melayani permintaan khusus seperti tas berbahan kain tenun, batik ecoprint, hingga perpaduan material lain yang lebih eksklusif.
Inilah yang membuat Elyaza fleksibel dan menjangkau berbagai segmen pasar.
Sumber Bahan dan Teknik Produksi yang Fleksibel

Elyaza mengadopsi sistem pembelian bahan baku secara langsung maupun melalui kerja sama konsinyasi dengan penyedia.
Yang menarik, proses produksi di Elyaza tidak terikat pada teknik tertentu.
Novi justru memberikan kebebasan bagi para karyawannya untuk berkreasi, sehingga setiap produk yang dihasilkan memiliki ciri khasnya masing-masing.
"Jika saya memaksa semua hasil harus seragam, mencari karyawan akan sulit dan mereka bisa cepat keluar. Jadi, saya memberi mereka kebebasan untuk berkreasi, asalkan kualitas tetap terjaga," ujarnya.
Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah bagi Elyaza.
Dengan membiarkan kreativitas berkembang, para perajin merasa lebih nyaman dan loyal, yang pada gilirannya berkontribusi pada kelancaran produksi.
Tantangan Pemasaran di Era Digital

Meskipun Elyaza memiliki produk yang unik dan berkualitas, tantangan terbesar tetap pada pemasaran digital.
Novi mengaku masih kurang familiar dengan teknologi.
Sumber: TribunJualBeli.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Julia Craft, UMKM Kreatif Asal Klaten dengan Sentuhan Personal di Setiap Produk |
![]() |
---|
Dari Hobi Menjahit hingga Fashion Berkelanjutan: Kisah Inspiratif Anita Alvin dari Klaten |
![]() |
---|
Holding UMKM Dinilai Dapat Mudahkan Pelaku Usaha Kecil Mengakses KUR |
![]() |
---|
Berawal dari Rumah, Alodie Collection Tembus Pasar Nasional Lewat Ecoprint |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.