Selasa, 30 September 2025

Elyaza, Kerajinan Daur Ulang yang Tumbuh dari Pandemi dan Menggerakkan Masyarakat

Dengan menggunakan plastik bekas yang ada di rumah, ia akhirnya menemukan teknik menganyam plastik untuk dijadikan tas.

Penulis: Andra Kusuma
Tribunshopping.com/Kolase
Produk dari Elyaza yang memanfaatkan limbah plastik bekas. 

“Karena kami handmade, kualitas harus dijaga. Kami lakukan penyortiran sebelum barang sampai ke konsumen,” jelas Novi.

Produk Elyaza pun sangat bervariasi.

Selain tas dari plastik, mereka juga memproduksi tempat tisu, souvenir kecil seharga Rp10 ribuan, hingga produk-produk custom sesuai permintaan pelanggan.

Novi bahkan melayani permintaan khusus seperti tas berbahan kain tenun, batik ecoprint, hingga perpaduan material lain yang lebih eksklusif.

Inilah yang membuat Elyaza fleksibel dan menjangkau berbagai segmen pasar.

Sumber Bahan dan Teknik Produksi yang Fleksibel

Produk Kerajinan Tangan dengan Bahan Plastik Bekas dari Elyaza, Perajin asal Wonogiri
Produk Kerajinan Tangan dengan Bahan Plastik Bekas dari Elyaza, Perajin asal Wonogiri (Detta/TribunJualBeli)

Elyaza mengadopsi sistem pembelian bahan baku secara langsung maupun melalui kerja sama konsinyasi dengan penyedia.

Yang menarik, proses produksi di Elyaza tidak terikat pada teknik tertentu.

Novi justru memberikan kebebasan bagi para karyawannya untuk berkreasi, sehingga setiap produk yang dihasilkan memiliki ciri khasnya masing-masing.

"Jika saya memaksa semua hasil harus seragam, mencari karyawan akan sulit dan mereka bisa cepat keluar. Jadi, saya memberi mereka kebebasan untuk berkreasi, asalkan kualitas tetap terjaga," ujarnya.

Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah bagi Elyaza.

Dengan membiarkan kreativitas berkembang, para perajin merasa lebih nyaman dan loyal, yang pada gilirannya berkontribusi pada kelancaran produksi.

Tantangan Pemasaran di Era Digital

Produk Kerajinan Tangan dengan Bahan Plastik Bekas dari Elyaza, Perajin asal Wonogiri
Produk Kerajinan Tangan dengan Bahan Plastik Bekas dari Elyaza, Perajin asal Wonogiri (Detta/TribunJualBeli)

Meskipun Elyaza memiliki produk yang unik dan berkualitas, tantangan terbesar tetap pada pemasaran digital.

Novi mengaku masih kurang familiar dengan teknologi.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved