Sabtu, 4 Oktober 2025

Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik

LG Energy Solution mundur dari konsorsium proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
DIGANTIKAN INVESTOR CHINA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (2/1/2025). ]Rosan Roeslani mengatakan LG Energy Solution telah menyelesaikan rangkaian investasi yang mereka lakukan di Indonesia. 

"Kami juga ingin berinvestasi ini berjalan, jadi oleh sebab itu memang diputuskan untuk proyek ini tetap berjalan, tetapi memang digantikan oleh partner lain," ucap Rosan.

"Dengan partner lain ini juga sudah berjalan, diskusinya, jadi kami dan pihak dari LG tetap komitmen berinvestasi di bidang-bidang lainnya, dan ini pun masih juga terbuka untuk berinvestasi di bidang yang sama," sambungnya. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, posisi LG Energy Solution akan digantikan perusahaan China, Huayou.

Perusahaan yang berkantor pusat di Tongxiang Zhejiang ini bergerak di kegiatan penelitian, pengembangan dan manufaktur material baterai lithium-ion energi, serta material kobalt dan digunakan untuk industri elektronik dan kendaraan listrik

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved