Menteri Rosan Ingin Jumlah UMKM di Indonesia Berkurang, Ini Alasannya
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani ingin jumlah UMKM di Indonesia berkurang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani ingin jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia berkurang.
Menurut dia, berkurang atau semakin sedikit jumlah UMKM artinya menunjukkan bahwa para pelaku UMKM berhasil naik kelas ke level usaha yang lebih besar.
Baca juga: Komisi XI DPR Setujui RKAP 2025 Danantara, Rosan Ngaku Bisa Langsung Geber Investasi
Hal itu disampaikan Rosan ketika memberi sambutan dalam acara Forum Peningkatan Kompetensi UMKM di Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
"Saya kalau ditanya inginnya UMKM kita seperti apa, saya akan bilang keinginan saya UMKM kita ke depannya itu lebih sedikit. Kenapa? Karena harus naik kelas. Masa UMKM terus?" katanya.
Rosan menilai penurunan jumlah UMKM bisa menjadi indikator bahwa banyak pelaku usaha yang berkembang menjadi pengusaha kecil, menengah, bahkan besar.
Baca juga: Birokrasi Danantara Berbelit, Dirut Agrinas Putuskan Mundur, Begini Tanggapan CEO Rosan Roeslani
"UMKM naik kelas jadi pengusaha kecil, pengusaha kecil naik kelas jadi pengusaha menengah, pengusaha menengah naik kelas jadi pengusaha besar," ujar Rosan.
"Pengusaha besar harus kembali lagi mendukung UMKM dan usaha kecil," katanya.
Ia mengakui bahwa apa yang ia sampaikan mungkin terkesan seperti anomali, tetapi ia menegaskan UMKM perlu didorong agar bisa naik kelas, bukan stagnan di level mikro atau kecil saja.
Ia juga menyoroti sejumlah tantangan utama yang masih dihadapi UMKM saat ini seperti keterbatasan akses permodalan, teknologi, sumber daya manusia, dan digitalisasi.
Semua tantangan tersebut, kata Rosan, harus diselesaikan agar pelaku UMKM bisa memperbesar skala bisnisnya.
Dengan skala bisnis yang meningkat, penghasilan mereka juga bisa bertambah.
"Masa kita pengen UMKM kita tetap UMKM terus? Kita pengen mereka penghasilannya meningkat, ekspornya lebih banyak, penciptaan lapangan pekerjaan lebih banyak," ucap Rosan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Rosan Roeslani
UMKM
Menteri Investasi dan Hilirisasi
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Kiprah Rumah BUMN Berdayakan UMKM dan Tangani Stunting Dapat Apresiasi Pemkab Karawang |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan Kebijakan Baru Sektor Perumahan, Anggaran Rp 130 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
UMKM Beromzet di Bawah Rp4,8 Miliar Dapat Insentif Pajak Hingga 2029 |
![]() |
---|
Pertamina Lewat Pertapreneur Aggregator Sukses Bina UMKM Nanas-Qu di Desa Siwarak, Berdayakan Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.