Minggu, 5 Oktober 2025

Temui Mentan Amran, Menteri Pertanian Malaysia Tertarik Impor Beras dari RI

Menurut Amran, permintaan dari Malaysia soal impor beras tak lepas dari kondisi harga beras di Negeri Jiran yang tengah melonjak.

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
MENTAN RI DAN MENTAN MALAYSIA - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu (kanan) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025). Pertemuan ini membahas beberapa hal, salah satunya rencana Malaysia mengimpor beras dari Indonesia. Dok: Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews 

Ia menekankan produksi beras tahun ini melimpah di tengah negara tetangga yang kesulitan beras. 

"Produksi kita melimpah di tengah negara-negara tetangga kita kesusahan beras, Malaysia susah beras, Filipina susah beras termasuk Jepang juga susah. Mereka krisis beras, di Jepang dari sekian puluh ribu menjadi Rp 90.000 dan Rp 100.000 per kilogram," katanya, membeberkan.

Termasuk di tengah isu-isu negatif tentang serapan beras yang kurang maksimal, ia memastikan petani tetap senang. Ia mengakui masih ada beberapa komplain terkait serapan gabah di tingkat bawah. Namun ia memastikan akan memperbaikinya.

"Di tengah isu negatif yang dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu, alhamdulillah rakyat happy. Kalau ada satu dua misalnya orang komplain terhadap serapan gabah, gabahnya enggak diambil, kita akan berusaha memperbaiki. Tapi tidak kemudian satu kasus menutup 10.000 atau jutaan kasus. Jadi bahwa yang baik kita sampaikan baik," katanya menegaskan.

Sementara itu, pada masa tanam pertama serapan gabah mencapai 1,3 juta ton. Ia menargetkan jumlah tersebut menyentuh 2 juta ton pada akhir April 2025. "Kalau akhir bulan April ini 2 juta ton sudah top sudah," ucap dia. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume impor komoditas beras turun drastis pada Januari-Maret 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunannya bahkan mencapai 92,26 persen pada periode tersebut.

Berdasarkan data BPS, Senin (21/4/2025), Indonesia tercatat melakukan impor beras sebanyak 112.123 ton pada Januari-Maret 2025, atau turun 92,26 persen (C-to-C) dari Januari-Maret 2024 yang tercatat sebanyak 1,44 juta ton.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved