Sabtu, 4 Oktober 2025

Temui Mentan Amran, Menteri Pertanian Malaysia Tertarik Impor Beras dari RI

Menurut Amran, permintaan dari Malaysia soal impor beras tak lepas dari kondisi harga beras di Negeri Jiran yang tengah melonjak.

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
MENTAN RI DAN MENTAN MALAYSIA - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu (kanan) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025). Pertemuan ini membahas beberapa hal, salah satunya rencana Malaysia mengimpor beras dari Indonesia. Dok: Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, satu dari sekian pembahasan yang dibicarakan adalah keinginan Malaysia mengimpor beras dari Indonesia.

"Tadi menteri pertanian Malaysia bertanya, 'Apa bisa kami impor beras dari Indonesia?'" kata Amran ketika ditemui di kantornya.

Baca juga: Mentan: Wapres Gibran Dukung Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Mendengar permintaan tersebut, Amran menegaskan bahwa Indonesia saat ini masih memprioritaskan ketersediaan stok beras dalam negeri.

"Saya katakan untuk sementara kami menjaga stok dulu," ujarnya.

Menurut Amran, permintaan dari Malaysia ini tak lepas dari kondisi harga beras di Negeri Jiran yang tengah melonjak.

Dalam kesempatan sama, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu mengatakan bahwa pembahasan mengenai rencana impor beras dari Indonesia masih akan berlanjut di masa mendatang.

"Sekarang ini belum, tapi kami akan bincang," katanya.

Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu pun mengapresiasi kemajuan teknologi pertanian Indonesia, khususnya dalam produksi beras.

"Kami lebih fokus kepada teknologi yang dilihat di Indonesia ini lebih advanced dalam hal menemukan teknologi baru, sehingga hasilnya sampai 12 ton, 13 ton, yang paling tinggi dan rata-rata sudah ada di peringkat 7 ton. Ini satu kejayaan besar yang kami lihat di Indonesia," ujarnya.

Tidak Impor 

Kabar menggembirakan datang dari sektor pangan nasional. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia tidak perlu lagi melakukan impor beras hingga tahun depan.

Pernyataan ini disampaikan Zulhas menjelang acara Halalbihalal dan Pengumuman Pengurus DPP PAN di Jakarta, Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, hasil serapan beras nasional sejauh ini sudah sangat menjanjikan. Hingga April 2025, serapan beras nasional sudah mencapai 1,5 juta ton dan ditargetkan tembus 2 juta ton pada akhir tahun ini.  

"Saya barusan ditelepon Mentan, Mentan lagi di Makassar sana. Wamentan besok ada di Sukabumi. Mentan melaporkan pada kami, kita sampai akhir April ini sudah berhasil menyerap 1,5 juta (ton) beras yang baru. Baru sampai April nih," kata Zulhas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved