Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Di Depan Menteri Ekonomi ASEAN, Indonesia Tegaskan Pilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS

Indonesia memilih jalur diplomasi dan negosiasi untuk menyikapi penetapan tarif unilateral oleh Pemerintah AS kepada Indonesia sebesar 32 persen.

Tribunnews/Endrapta
JALUR NEGOSIASI - Menteri Perdagangan Budi Santoso di acara Pelepasan Ekspor Perdana Produk Kratom di Kawasan Industri GIIC, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/2/2025). Indonesia memilih jalur diplomasi dan negosiasi untuk menyikapi penetapan tarif unilateral oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia sebesar 32 persen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memilih jalur diplomasi dan negosiasi untuk menyikapi penetapan tarif unilateral oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia sebesar 32 persen.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso di Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN (Special ASEAN Economic Minister Meeting) yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (10/4/2025).

Menurut Budi, pemberian tarif balasan hanya akan mengeskalasi situasi dan merugikan masyarakat serta negara-negara yang terlibat.

Kini, kebijakan yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 2 April tersebut telah ditangguhkan implementasinya oleh Pemerintah AS pada 9 April 2025.

“Indonesia tetap berkomitmen penuh untuk menempuh jalur diplomasi dan negosiasi demi mencari solusi saling menguntungkan," katanya dikutip dari siaran pers pada Sabtu (12/4/2025).

Budi juga menyatakan Indonesia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait.

Di antaranya dengan industri dalam negeri, asosiasi perdagangan, pakar ekonomi, dan organisasi perdagangan internasional.

Koordinasi dengan semua pemangku kepentingan dinilai perlu untuk membagun posisi negosiasi yang komprehensif dan terpadu.

Budi kemudian turut memberikan masukan terkait sikap yang dapat diambil ASEAN sebagai satu kawasan yang solid.

Menurutnya, ASEAN harus merespons ancaman dari berbagai hambatan perdagangan dengan tepat.

Budi menyarankan agar respons ASEAN berfokus pada upaya membangun kepercayaan diri tiap negara anggota, baik dari sudut pandang domestik maupun sebagai kawasan.

Baca juga: China Balas Hantam AS dengan Tarif Impor 125 Persen, Film Hollywood Dikurangi, Kedelai dari Brasil

Beberapa upaya yang disampaikan Budi terkait tarif unilateral AS adalah pertama, menghindari tindakan retaliasi atau proteksionis.

Kedua, memperkuat komitmen ASEAN terhadap keterbukaan melalui reformasi nasional dan koordinasi regional.

Ketiga, memastikan ASEAN menolak kesepakatan bilateral yang berpotensi mengikis persatuan antarnegara anggota.

Baca juga: Apple Timbun 600 Ton Stok iPhone di Gudang AS untuk Antisipasi Tarif Impor Trump

Keempat, terus mengupayakan kerja sama dengan semua mitra dagang ASEAN, termasuk memaksimalkan implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan