China Balas Hantam AS dengan Tarif Impor 125 Persen, Film Hollywood Dikurangi, Kedelai dari Brasil

China Balas Hantam AS dengan Tarif Impor 125 Persen, Film Hollywood Dikurangi, Kedelai dari Brasil

TRIBUNNEWS.COM- Sebagai balasan atas tarif terbaru AS, China pada hari Jumat mengenakan tarif 125 persen pada semua barang AS.

Dengan tarif terbaru tersebut, China kini menghadapi sedikitnya tarif 145 persen, menurut Gedung Putih.

Setelah mengenakan tarif 125 persen kepada Amerika Serikat, China mengatakan bahwa mereka tidak akan menanggapi tarif lebih lanjut yang dikenakan oleh Amerika Serikat, menurut BBC.

China mengatakan bahwa "tarif yang sangat tinggi" yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump "sangat melanggar aturan perdagangan internasional dan ekonomi, hukum ekonomi dasar, dan akal sehat, serta merupakan intimidasi dan pemaksaan sepihak".

China lebih lanjut mengatakan bahwa tarif Trump "telah menjadi permainan angka tanpa signifikansi praktis dalam ekonomi" dan merupakan bukti dari "intimidasi dan pemaksaannya".

"Itu akan menjadi lelucon," kata Kementerian Perdagangan China.

Awal minggu ini, beberapa jam setelah tarif menyeluruh Trump mulai berlaku, Trump menghentikan sebagian besar tarif selama 90 hari. 

Namun, tarif terhadap China tidak dihentikan. Sebaliknya, tarif untuk Tiongkok dinaikkan menjadi 145 persen.

Sebagai balasan langsung terhadap tarif Trump, Tiongkok telah mengurangi impor film-film Hollywood dan kedelai produksi AS. 

Sejauh ini, kedelai telah menjadi ekspor pertanian AS terbesar ke Tiongkok, tetapi Tiongkok telah menggantikan Amerika Serikat dengan Brasil sebagai importir kedelai terbesar.

Di bawah jeda Trump, semua negara sekarang memiliki tarif 10 persen kecuali tarif untuk baja, aluminium, dan mobil yang memiliki tarif 25 persen. 

Selain itu, Kanada dan Meksiko memiliki tarif 25 persen untuk semua barang yang tidak tercakup dalam Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).

Tarif Baru Sebesar 125 Persen terhadap Impor dari AS