Masyarakat Bakal Serbu Pinjol Jelang Lebaran, Fintech: Kami Seleksi Ketat
Penyaluran pembiayaan industri fintech lending menjelang momen Lebaran akan meningkat sekitar 10%, jika dibandingkan penyaluran tahun lalu.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Agusman berharap peningkatan tersebut akan lebih terkendali agar tidak menimbulkan peningkatan kredit macet ke depannya. Sebab, potensi terjadinya penyaluran kredit bermasalah pasti ada. Oleh karena itu, di tengah masih tingginya minat masyarakat, diperlukan juga kehati-hatian bagi penyelenggara dalam melakukan penyaluran.
Sebagai informasi, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 78,50 triliun per Januari 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 29,94% secara Year on Year (YoY).
Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per Januari 2025 tercatat sebesar 2,52%. TWP90 per Januari 2025 juga terbilang membaik, jika dibandingkan dengan posisi Desember 2024 yang sebesar 2,60%.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul AFPI Proyeksikan Pembiayaan Fintech Lending Meningkat Menjelang Lebaran
Sumber: Kontan
Wamenkop Sebut Kopdes Merah Putih Bisa Cairkan Pinjaman Secara Bertahap Mulai Pekan Depan |
![]() |
---|
Ketua Umum AFPI: Literasi Keuangan adalah Kunci Keberdayaan |
![]() |
---|
Kepercayaan Digital Jadi Pondasi Utama Ekonomi Masa Depan Indonesia |
![]() |
---|
Ancaman Scam Fintech Makin Canggih, AI dan Open Finance Bisa Ambil Peran |
![]() |
---|
Cerita Komika Fajar Nugra Terlilit Pinjol hingga Masuk Rumah yang Diduga Tempat Pesugihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.