Jumat, 3 Oktober 2025

Perundingan Pemerintah dan Apple Rampung, Tak Ada Pembangunan Pabrik di Indonesia 

Tak hanya di Batam, Apple rencananya akan juga dibangun fasilitas untuk aksesoris Apple di Bandung, Jawa Barat.

Tribunnews/Lita Febriani
INVESTASI APPLE - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Konferensi Pers Komitmen Investasi Apple di Jakarta, Rabu (26/2/2025). Apple melunasi hutang investasi dan kini mengurus sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produknya yang akan dijual di Indonesia. 

"Di situ juga disampaikan kewajiban bahwa produksi AirTag yang akan diproduksi di Indonesia dan kalau di Batam dia akan mensuplai 65 persen dari kebutuhan AirTag di dunia. Jadi potensi ekspornya cukup tinggi," imbuh Agus.

Selain untuk pemenuhan kebutuhan baterai AirTag juga akan dipenuhi dari industri dalam negeri. Tak hanya di Batam, rencananya akan juga dibangun fasilitas untuk aksesoris Apple di Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, Apple memiliki utang senilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 160 miliar, yang terhitung ke dalam perjanjian investasi tahun 2020-2023.

Oleh karenanya, produk terbaru dari perusahaan Amerika tersebut, yakni iPhone 16 belum bisa dijual di Indonesia sejak dirilis secara global September 2024, karena pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dengan selesainya perundingan komitmen investasi beberapa tahun ke depan, Apple berpeluang besar bisa memasarkan produknya kembali di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved