Perkuat Komitmen Pelabuhan Berwawasan Lingkungan, Kemenko Pangan Gelar Green and Smart Port Award
Target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027 harus dipastikan aspek keterjangkauan dan keamanan pangannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) RI bersama dengan IDSurvey dan PT Sucofindo kembali mengadakan Green and Smart Port Award 2024.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelabuhan-pelabuhan yang telah mengintegrasikan prinsip pelabuhan hijau dan cerdas dalam operasionalnya, yaitu dengan menerapkan aspek pengendalian perubahan iklim, efisiensi energi, sistem manajemen dan kepelabuhanan secara digital, dan pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat dan memperkuat rantai pasok nasional.
Zulhas mengatakan, transportasi laut memegang peranan penting untuk rantai pasok pangan yang efisien, berkelanjutan, dan aman.
Baca juga: Laksda Edwin Tegaskan Peran TNI AL dalam Pengelolaan Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan
Target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027 harus dipastikan aspek keterjangkauan dan keamanan pangannya melalui penguatan Sistem Logistik Nasional dengan kriteria efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi modern.
"Dalam penilaian Green and Smart Port Award 2024 ini kami melibatkan BUMN Jasa Survey yaitu IDSurvey dan PT Sucofindo, sehingga penilaian yang dilakukan merupakan penilaian yang independen dan kredibel" ujar Zulkifli Hasan.
Menko Pangan turut menegaskan penerapan Green and Smart Port oleh pelabuhan akan memiliki multi manfaat, dan keuntungan jangka panjang seperti efisiensi operasional, akses lebih baik ke pendanaan hijau/green bonds.
Adapun lima pelabuhan yang telah berhasil melewati asesmen Green and Smart Port tahun 2024, yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra Pelabuhan Benoa, PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan, PT Pertamina Port and Logistics Shorebase Kabil Batam, dan PT Pelindo Terminal Petikemas Semarang.
Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono menjelaskan untuk standar penilaian dan pembuatan Guidelines Green and Smart Port, Kemenko Pangan dan IDSurvey mengadaptasi dari peraturan nasional dan internasional, yaitu International Maritime Organization (IMO), Green Port Award System (GPAS), PIANC, dan standar Indonesia, yaitu peraturan-peraturan terkait kepelabuhan, lingkungan dan energi.
“Kami sebagai lembaga verifikasi independen telah memastikan kepatuhan pelabuhan terhadap standar yang ditetapkan melalui audit menyeluruh dan sertifikasi berbasis indikator keberlanjutan. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa lima pelabuhan pemenang award 2024 telah beroperasi secara berkelanjutan dan memenuhi standar kualitas yang mencakup aspek manajemen, teknis, dan digitalisasi,” tambah Arisudono Soerono.
Arisudono menambahkan bahwa Green and Smart port serta Sistem Logistik Nasional adalah langkah nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan di Indonesia.
“Dengan bobot penilaian Green Port 80 persen dan Smart Port 20%, berdasarkan Green Port Guidelines 3.0/2023, kita terus berkomitmen menciptakan ekosistem maritim yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berdaya saing tinggi,” ujar Arisudono.
Di akhir acara, Direktur Utama Sucofindo, Jobi Triananda berharap dengan adanya Green and Smart Port Award 2024 ini akan semakin banyak pelabuhan di Indonesia yang mengadopsi prinsip keberlanjutan dan digitalisasi dalam operasionalnya.
Standardisasi yang berbasis efisiensi energi, pengelolaan limbah, serta penerapan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem pelabuhan yang lebih hijau dan cerdas.
Jobi Triananda juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi pelabuhan menjadi lebih ramah lingkungan dan berbasis teknologi.
18,2 Juta Keluarga akan Terima Bansos Beras 10 Kg Per Bulan, Ini Link Cek Nama Penerima |
![]() |
---|
Pameran Pestisida dan Pupuk 2025: Momentum Industri Dukung Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Dorong Kewirausahaan, Industri Pangan Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi IPB |
![]() |
---|
Pemerintah Jadikan Daerah Wanam Merauke Sebagai Pusat Ketahanan Pangan dan Energi |
![]() |
---|
Zulhas Sebut Ada Hak Publik untuk Ketahui Informasi Syarat Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.