Pengembang Properti Greenwoods Group Bidik Penjualan Rp 999 Miliar di 2025
Greenwoods Group menargetkan penjualan (marketing sales) Rp 999 miliar dari sejumlah proyek properti yang dipasarkan di 2025.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Greenwoods Group, salah satu pengembang properti di Indonesia menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp 999 miliar di 2025.
CEO and Founder Greenwoods Group, Okie Imanto mengungkapkan, angka marketing sales sebesar itu akan dicapai dari aktivitas pemasaran proyek-proyek properti yang bakal meluncur di tahun ini.
Sejumlah proyek tersebut mencakup Greenwoods Country Serpong, Konsep Studip Citaville Cikarang, Parang Kencana Residences Seminyak (kolaborasi dengan Parang Kencana) dan WePadl (Lapangan Padel yang berlokasi di Pondok Indah). Dengan Proyek yang sedang diluncurkan 2024 lalu yakni, Damara Estate Jimbaran Hijau, Greenwoods Country Bogor.
“Di luar properti, kami juga akan mengembangkan bisnis di bidang olahraga dan lifestyle yang dilengkapi fasilitas Restaurant and Bar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan,” ungkapnya di Press Conference Keikutsertaan Greenwoods Group di BCA Expoversary 2025, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (20/2/2025).
Okie Imanto menyebut, perusahaan membukukan pertumbuhan penjualan yang signifikan pada periode 2023 – 2024.
Di 2023, angka penjualan dari 15 proyek properti yang ditawarkan mencapai Rp 338 miliar. Angka ini melonjak sebesar 33.8 persen di tahun 2024 menjadi Rp 452 milliar.
Di 2024, sedikitnya terdapat enam proyek properti yang diluncurkan dan kini masih dalam proses pemasaran. Pertama, Aria Rempoa – exclusive townhouse – di Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan sebanyak 30 unit seharga mulai dari Rp 2,5 miliar per rumah. Proyek perumahan ekslusif ini telah terjual sebanyak 60 persen.
Kedua, Greenwoods Country Bogor, perumahan berkonsep resort pada area seluas 9 hektar di Jl. Atang Senjaya, Kabupaten Bogor.
Tahap pertama pengembangan proyek ini mencakup hunian dan area komersial sebanyak 428 unit dan saat ini progres penjualannya mencapai 30 persen.
Baca juga: Tiga Pengembang Bangun 3 Km Jalan Penghubung Boulevard BSD City - Gading Serpong
“Desain hunian salah satu klaster di kawasan Greenwoods Country Bogor merupakan karya terbaik dari Arsitek Andra Matin. Ini salah satu pembeda proyek kami dengan yang lainnya,” papar Okie Imanto.
Ketiga, Aria Puri – exclusive townhouse di daerah Puri, Jakarta Barat sebanyak 114 unit rumah dan ruko seharga mulai dari Rp 2,5 miliar. Pada pemasaran fase pertama, proyek ini sudah terjual sebanyak 23 persen dari total unit yang ditawarkan.
Keempat, Citaville Pedurungan Semarang – kawasan perumahan di tengah Kota Semarang, total 208 unit, harga mulai dari Rp 500 jutaan, dan saat ini sudah terjual sebanyak 33.6 persen.
Kelima, Damara Village Palagan Jogja – exclusive townhouse di Yogyakarta, total 42 unit, dan dibandrol mulai dari Rp 1,6 milliar. Saat ini Aria Puri telah terjual sebanyak 16.6 persen.
Baca juga: Pengembang Properti PPRO Tuntaskan 2 Fasilitas Baru di Apartemen Jatinangor Bandung
Terakhir, proyek Canggu Irabu di Pulau Irabu, Miyakojima, Okinawa, Jepang. “Ini merupakan knockdown container villa yang diproduksi di Indonesia,” imbuhnya.
Incar B2B, Perusahaan Korea Dobidos Genjot Penjualan ke Project Properti |
![]() |
---|
Pengembang Properti Dorong Kepemilikan Rumah yang Layak Huni Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Respons Pasar Bagus, Penjualan Properti Komersial di Barat Jakarta Langsung Ludes |
![]() |
---|
Mahkota Properti Percepat Penyelesaian Kewajiban ke Investor Secara Bertahap Per Wilayah |
![]() |
---|
Permintaan Hunian Diprediksi Tetap Akan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.