Senin, 29 September 2025

Kawasan Canggu Geliatkan Industri Properti di Bali

perusahaan pengembang properti di Bali, mengatakan, banyak fakta menarik mengenai Canggu yang dilirik dan diminati investor

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
GELIAT BISNIS PROPERTI - Lahan untuk pengembangan hunian tapak di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Hal ini membuat kawasan Canggu makin berkembang di masa datang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan Canggu di Bali dalam jangka panjang disebut-sebut akan berkembang menjadi kawasan komunitas global.

Direktur Marketing PT Asia Mas Realty Kevin Daniel, perusahaan pengembang properti di Bali, mengatakan, banyak fakta menarik mengenai Canggu yang dilirik dan diminati investor dunia.

Baca juga: Taksi Air Bakal Layani Turis dari Bandara Ngurah Rai Bali ke Canggu Mulai Akhir 2025

Dia mengatakan, kawasan Canggu sangat potensial dikembangkan sebagai aset investasi masa kini dan mendatang antara lain untuk lifestyle kekinian.

Beberapa aspek yang menjadi nilai tambah Canggu adalah rencana pemerintah daerah membangun infrastruktur jalan baru dan pelebaran akses utama yang akan meningkatkan konektivitas ke Seminyak, Pererenan, dan Kerobokan.

“Perubahan zonasi hijau menjadi zona oranye di beberapa area di Canggu memberikan kepastian penuh bagi pertumbuhan legal dan terarah di bidang properti dan komersial," ujarnya.

"Area yang dulu tak tersentuh seperti desa-desa kecil, bahkan saat ini sudah menjadi area modern seperti beach club, cafe dan restoran, private villa, co-working space, retail, sampai wellness center,” ujarnya dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat G-Swing Wahana Ekstrim Satu-satunya Di Canggu Bali

Kevin menambahkan, pemerintah daerah juga telah menggulirkan sejumlah proyek strategis seperti peningkatan kualitas drainase dan jalan, rencana sistem transportasi terpadu ramah lingkungan, hingga pengembangan kawasan ekonomi kreatif berbasis pariwisata.

Hal ini akan memperkuat positioning Canggu sebagai pusat gaya hidup modern dan kekinian di kawasan Badung, Kuta Utara Bali.

Berbagai peluang dan proyeksi berkembangnya kawasan ini membuatnya terjun menggarap bisnis properti melalui penjualan lahan kavling di Canggu Hills. Proyek ini dirancang dalam tiga fase dengan fase 1 dan 2 berfokus pada kavling hunian dan komersial siap bangun.

Sementara fase 3, yang direncanakan meluncur pada triwulan IV 2025, akan mengembangkan kawasan mix-use dengan konsep komunitas yang memadukan hunian, vila sewa, ruang kreatif, wellness hub, dan café garden dalam satu ekosistem terpadu.

Kevin mengatakan, penjualan fase 1 terjual habis dalam waktu satu bulan di agent gathering  pada 17 Juli 2025 dan kini dilanjutkan ke pemilihan unit untuk fase 2 kavling hunian yang diselenggarakan Sabtu, 9 Agustus 2025.

Di penjualan fase 1 membebaskan ke calon pembeli memilih gaya arsitektur dan desain sesuai keinginan, skema pembayaran, dan kesempatan membangun meskipun unit kavlingnya masih dalam status angsuran. 

Canggu Hills sendiri dikembangkan sebagai kawasan terpadu di lahan seluas 10 hektare dengan konsep kepemilikan atau hak milik (freehold) di tepi Jalan Raya Canggu–Pererenan.

Kevin bilang, di fase kedua pihaknya hanya menawarkan 35 unit kavling eksklusif terbatas. Dia mengatakan, nilai investasi lahan kavling di proyek ini tumbuh 5 persen dalam 1 bulan. 

“Kenaikan harga lahan kavling hingga 5 persen hanya dalam kurun waktu satu bulan membuktikan nilai capital gain yang tinggi dari proyek ini. Kami membuka fase 2 dengan optimistis, menyambut antusiasme masyarakat baik domestik maupun asing untuk membeli freehold maupun sewa (leasehold),” kata Kevin. (tribunnews/fin)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan