Kawasan Canggu Geliatkan Industri Properti di Bali
perusahaan pengembang properti di Bali, mengatakan, banyak fakta menarik mengenai Canggu yang dilirik dan diminati investor
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan Canggu di Bali dalam jangka panjang disebut-sebut akan berkembang menjadi kawasan komunitas global.
Direktur Marketing PT Asia Mas Realty Kevin Daniel, perusahaan pengembang properti di Bali, mengatakan, banyak fakta menarik mengenai Canggu yang dilirik dan diminati investor dunia.
Baca juga: Taksi Air Bakal Layani Turis dari Bandara Ngurah Rai Bali ke Canggu Mulai Akhir 2025
Dia mengatakan, kawasan Canggu sangat potensial dikembangkan sebagai aset investasi masa kini dan mendatang antara lain untuk lifestyle kekinian.
Beberapa aspek yang menjadi nilai tambah Canggu adalah rencana pemerintah daerah membangun infrastruktur jalan baru dan pelebaran akses utama yang akan meningkatkan konektivitas ke Seminyak, Pererenan, dan Kerobokan.
“Perubahan zonasi hijau menjadi zona oranye di beberapa area di Canggu memberikan kepastian penuh bagi pertumbuhan legal dan terarah di bidang properti dan komersial," ujarnya.
"Area yang dulu tak tersentuh seperti desa-desa kecil, bahkan saat ini sudah menjadi area modern seperti beach club, cafe dan restoran, private villa, co-working space, retail, sampai wellness center,” ujarnya dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat G-Swing Wahana Ekstrim Satu-satunya Di Canggu Bali
Kevin menambahkan, pemerintah daerah juga telah menggulirkan sejumlah proyek strategis seperti peningkatan kualitas drainase dan jalan, rencana sistem transportasi terpadu ramah lingkungan, hingga pengembangan kawasan ekonomi kreatif berbasis pariwisata.
Hal ini akan memperkuat positioning Canggu sebagai pusat gaya hidup modern dan kekinian di kawasan Badung, Kuta Utara Bali.
Berbagai peluang dan proyeksi berkembangnya kawasan ini membuatnya terjun menggarap bisnis properti melalui penjualan lahan kavling di Canggu Hills. Proyek ini dirancang dalam tiga fase dengan fase 1 dan 2 berfokus pada kavling hunian dan komersial siap bangun.
Sementara fase 3, yang direncanakan meluncur pada triwulan IV 2025, akan mengembangkan kawasan mix-use dengan konsep komunitas yang memadukan hunian, vila sewa, ruang kreatif, wellness hub, dan café garden dalam satu ekosistem terpadu.
Kevin mengatakan, penjualan fase 1 terjual habis dalam waktu satu bulan di agent gathering pada 17 Juli 2025 dan kini dilanjutkan ke pemilihan unit untuk fase 2 kavling hunian yang diselenggarakan Sabtu, 9 Agustus 2025.
Di penjualan fase 1 membebaskan ke calon pembeli memilih gaya arsitektur dan desain sesuai keinginan, skema pembayaran, dan kesempatan membangun meskipun unit kavlingnya masih dalam status angsuran.
Canggu Hills sendiri dikembangkan sebagai kawasan terpadu di lahan seluas 10 hektare dengan konsep kepemilikan atau hak milik (freehold) di tepi Jalan Raya Canggu–Pererenan.
Kevin bilang, di fase kedua pihaknya hanya menawarkan 35 unit kavling eksklusif terbatas. Dia mengatakan, nilai investasi lahan kavling di proyek ini tumbuh 5 persen dalam 1 bulan.
“Kenaikan harga lahan kavling hingga 5 persen hanya dalam kurun waktu satu bulan membuktikan nilai capital gain yang tinggi dari proyek ini. Kami membuka fase 2 dengan optimistis, menyambut antusiasme masyarakat baik domestik maupun asing untuk membeli freehold maupun sewa (leasehold),” kata Kevin. (tribunnews/fin)
Beli Mobil Baru dengan Harga Fantastis, Ria Ricis Ikuti Kata Almarhum Ayah: per 4 Tahun Harus Ganti |
![]() |
---|
Kode Siap Cerai dengan Suami, Tasya Farasya Singgung Perasaan Terbiasa Hidup Tanpa Seseorang |
![]() |
---|
Ketum PSSI Erick Thohir Dikabarkan Jadi Menpora, Dilantik Sore Ini? |
![]() |
---|
Pecco Bagnaia Mengundang Rasa Iba, Tutup MotoGP 2025 di Posisi 5 Klasemen Bukan Sekadar Dongeng |
![]() |
---|
Boyamin Saiman Minta 15 Tersangka Pembunuhan-Penculikan Ilham Pradipta Dijerat Pasal 340 KUHP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.