Indonesia Gabung BRICS, Kadin Perekonomian RI Naik ke Level Lebih Tinggi
BRICS adalah organisasi kerja sama ekonomi global yang didirikan oleh Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Di antaranya komitmen untuk mereformasi lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi positif dalam memperdalam kerja sama di negara-negara berkembang.
Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS, kelompok ekonomi yang disebut menjadi penyeimbang Barat.
"Pemerintah Brasil hari ini, 6 Januari, mengumumkan penerimaan resmi Republik Indonesia sebagai anggota penuh BRICS," ungkap Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Respons Isu Dedolarisasi, Menlu RI Bantah BRICS Bakal Ciptakan Mata Uang Sendiri
Sebagai informasi, BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada tahun 2009. Seiring berjalannya waktu semakin banyak negara yang bergabung dengan kelompok tersebut.
Masuknya Indonesia sebagai anggota penuh menjadikan jumlah anggota BRICS menjadi 11 negara. Kementerian Luar Negeri China mengucapkan selamat kepada Indonesia atas status barunya itu.
Beijing menilai, Indonesia punya kekuatan penting di Selatan dan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan BRICS.
Dunia Penuh Ketidakstabilan, Prabowo: Saatnya BRICS Berkembang Jadi Pilar Stabilitas Global |
![]() |
---|
Di Forum BRICS, Presiden Prabowo Subianto Soroti Standar Ganda Hukum Internasional |
![]() |
---|
Prabowo Sebut BRICS Sebagai Pilar Penting Bagi Stabilitas dalam Situasi Geopolitik Internasional |
![]() |
---|
Dari Kertanegara, Prabowo Tegaskan Posisi Indonesia di Forum BRICS |
![]() |
---|
Kolaborasi dari Indonesia di Panggung BRICS+ Fashion Summit 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.