Kamis, 2 Oktober 2025

Arsjad Rasjid: Sinergi, Kolaborasi dan Kepastian Hukum adalah Kunci untuk Tingkatkan Investasi Asing

Dalam acara jamuan santap siang Presiden Prabowo Subianto dan delegasi Japinda itu, Arsjad juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara

Penulis: Glery Lazuardi
HO
Presiden Prabowo Subianto bertemu delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024) 

Dengan pendekatan ini, Arsjad optimistis Indonesia dapat memperkuat daya tarik investasinya di tingkat global, terutama di era kompetisi yang semakin ketat.

Di tengah jamuan santap siang bersama delegasi Japinda dan JJC, Arsjad Rasjid juga menyoroti pentingnya kepastian hukum dan kolaborasi global untuk memperkuat daya saing investasi Indonesia.

Acara yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk mendorong hubungan ekonomi yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang.

“Kepastian hukum adalah elemen penting yang dicari oleh para investor. Mereka membutuhkan lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi untuk mengembangkan bisnis mereka. Kolaborasi global menambah nilai karena menghubungkan potensi lokal dengan jejaring internasional,” ujar Arsjad lagi.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN)?Arsjad?Rasjid?bersama sejumlah perwakilan KADIN Provinsi bersiap memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/9/2024). Dalam keterangannya, Arsjad Rasjid menilai penyelenggaraan?Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) KADIN yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Kwtua Umum adalah ilegal dikarenakan kegiatan Munaslub itu tak sesuai dengan AD/ART KADIN dan Arsjad Rasjid pun akan menempuh jalur hukum untuk mengembalikan KADIN sesuai dengan koridor AD/ART yang telah ditetapkan.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN)?Arsjad?Rasjid?bersama sejumlah perwakilan KADIN Provinsi bersiap memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/9/2024). Dalam keterangannya, Arsjad Rasjid menilai penyelenggaraan?Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) KADIN yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Kwtua Umum adalah ilegal dikarenakan kegiatan Munaslub itu tak sesuai dengan AD/ART KADIN dan Arsjad Rasjid pun akan menempuh jalur hukum untuk mengembalikan KADIN sesuai dengan koridor AD/ART yang telah ditetapkan.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kontribusi Jepang sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis untuk meningkatkan kerja sama diberbagai sektor, termasuk energi hijau dan teknologi tinggi.

Baca juga: Usai Ojol, Pemerintah Kaji Peluang Ojek Pangkalan Bisa Beli Pertalite

Ia juga menegaskan pentingnya White Paper arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024–2029 yang sebelumnya diluncurkan Kadin Indonesia. Dokumen ini mencakup langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, termasuk reformasi regulasi dan peningkatan infrastruktur.

“Indonesia memiliki potensi besar, tetapi untuk mewujudkannya, kita perlu memberikan jaminan kepada investor melalui kebijakan yang jelas dan kolaborasi yang erat dengan mitra internasional,” tambah Arsjad.

Kolaborasi dengan Jepang diharapkan menjadi role model bagi kerja sama bilateral lainnya, sejalan dengan visi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global pada masa depan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved