Senin, 29 September 2025

Reshuffle Kabinet

Cerita Djamari Chaniago Dikabari Jadi Menko Polkam H-1 Pelantikan: Bukan Letkol Teddy yang Beri Tahu

Djamari Chaniago mengaku baru diberi tahu pihak Istana Negara bahwa dirinya ditunjuk menjadi Menko Polkam sehari sebelum dilantik.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
Tribunnews/Jeprima
PELANTIKAN MENKO - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago memberikan keterangan pers usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Djamari Chaniago mengaku baru diberi tahu pihak Istana Negara bahwa dirinya ditunjuk menjadi Menko Polkam sehari sebelum dilantik. 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal TNI (HOR) (Purn), Djamari Chaniago, mengaku baru diberi tahu oleh pihak Istana bahwa dirinya ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) sehari sebelum pelantikan.

Itu artinya, Djamari Chaniago baru mengetahui bahwa dirinya akan menjadi Menko Polkam menggantikan posisi Budi Gunawan pada Selasa (16/9/2025).

Purnawirawan jenderal kehormatan bintang 4 ini dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menko Polkam pada Rabu (17/9/2025).

Ia ditelepon pihak Istana sehari sebelum pelantikan.

Namun, Djamari enggan mengungkap sosok yang memberi tahu dirinya akan menjadi Menko Polkam.

Ia hanya menegaskan bahwa bukan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya yang memberi tahunya.

"Ya kira-kira begitu (diberi tahu jadi Menko Polkam sehari sebelum pelantikan)," kata Djamari Chaniago di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Rabu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Oh enggak, bukan (dihubungi Teddy). Masa saya harus ceritakan siapa (yang menghubungi)," imbuhnya.

Baca juga: Komisi I DPR Ungkap Sejumlah Tantangan Keamanan Dihadapi Menko Polkam Djamari Chaniago, Apa Saja?

Mantan Kasum TNI ini menceritakan awalnya ia hanya tahu bahwa akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi jenderal kehormatan.

Djamari sendiri pensiun dari TNI pada 2004 dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal atau Letjen.

"Saya tahunya bahwa besok dinaikkan pangkat. Dihubungi (akan jadi Menko Polkam) karena tahapannya naik pangkat dulu baru (dilantik)" ujarnya.

Sebagai Menko Polkam yang baru, Djamari akan meneruskan program yang sudah ada di Kemenko Polkam dibanding membuat kebijakan baru.

"Program tidak akan lepas dari program yang sudah ada. Saya tidak mungkin membuat program sendiri, karena program ini sudah ada," ujar Djamari.

Kendati demikian, Djamari mengaku akan tetap mengantisipasi dinamika di lapangan berdasarkan situasi yang berkembang.

"Itu baru akan kita bicarakan pada saat-saat mendatang supaya kita bisa mengoordinasikan semua kegiatan dari kementerian-kementerian yang berada di bawah koordinir kita," jelasnya.

Cerita persahabatan Djamari dan Prabowo

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan