Menurut data yang dirilis Office for National Statistics (ONS) imbas kenaikan pajak jumlah pengangguran di Inggris pada kuartal ke-3 2024 dapat meningkat dari yang semula 4,0 persen menjadi 4,3 persen.
Ini lantaran perusahaan-perusahaan di Inggris harus menanggung beban pajak yang besar, sehingga mereka tidak mampu membayar karyawan lama maupun karyawan baru, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Tingkat pengangguran kuartal ketiga yang melebihi ekspektasi dengan cukup signifikan. [Ini] menjadi sinyal peringatan bagi pemerintah setelah anggaran di mana perusahaan menyaksikan peningkatan besar dalam kontribusi asuransi nasional," ujar manajer investasi di Wealth Club, Isaac Stell.
"Jika biaya tambahan ini membatasi perekrutan dan menyebabkan hilangnya pekerjaan, agenda pertumbuhannya yang disebut-sebut akan semakin diawasi," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.