Pemindahan Ibu Kota Negara
Ramai-ramai Anggota DPR Kunjungi IKN, Diajak Basuki Keliling Nusantara: Prabowo Minta Dipercepat
Pemerintah akan membangun sarana dan prasarana pendukung berupa fasilitas pendukung kerja eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Saat ini, pembangunan IKN diketahui belum selesai sepenuhnya.
Adapun yang sudah rampung pembangunannya baru satu pilar, yaitu eksekutif lewat pembangunan Istana Negara, Istana Garuda, kantor menteri koordinator, hingga kantor kelembagaan lain
Namun, AHY menyatakan, pemerintah akan melengkapi dua pilar lainnya menyusul target yang telah ditetapkan Prabowo.
"Tentunya disempurnakan pembangunannya," ucap AHY.
AHY melanjutkan pemerintah juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung berupa fasilitas pendukung kerja eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
"Perumahan bagi ASN, bagi pendukung, dan semua yang akan secara aktif mengawal IKN sebagai ibu kota pemerintahan," tutur AHY.
Meski begitu, AHY menyebut IKN merupakan megaproyek yang tidak bisa selesai hanya dalam waktu 1-2 tahun.
Pembangunan ibu kota baru ini membutuhkan proses dan waktu, termasuk anggaran yang tak sedikit sehingga harus ada tahapan-tahapan yang perlu diprioritaskan.
"Selebihnya untuk gagasan dan ide-ide yang lain tentu bagus, tetapi ada timeline yang harus dirapikan kembali. Artinya supaya tidak terlepas fokus kita untuk menyelesaikan pusat pemerintahan," pungkas Ketum Partai Demokrat tersebut.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
---|
Keponakan Prabowo Minta Kabareskrim Tindak Dugaan TPPO Berujung Prostitusi di IKN |
---|
Lelang Proyek Pembangunan IKN Tahap 2 Awal Agustus 2025 |
---|
Kaesang Pangarep Dukung Wapres Gibran Berkantor di IKN hingga Papua |
---|
Wapres Gibran Tunggu Perintah Presiden Prabowo Soal Rencana Berkantor di IKN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.