Rabu, 1 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN Disebut Hanya Rusak Lingkungan Hingga ke Sulteng, Sampah di Kaltim Bakal Naik 2 Ton

Sampah di Kaltim harus dikelola dengan baik sebab dipastikan sejak 10 Agustus 2024 aktivitas IKN akan semakin padat.

Kemenparekraf.go.id
Lanskap Desain Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara, Kalimantan. (Foto: Dok. Nyoman Nuarta). 

Sudirman mengatakan, Balikpapan telah terbiasa menyambut para tamu dalam event-event besar.

Sehingga, titik-titik TPS di Balikpapan telah dikondisikan.

Teranyar, Balikpapan menerima kedatangan para tamu dalam agenda Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII pada Juni 2024 lalu. Ketika itu, total ada 5.000 orang yang datang ke Balikpapan.

Ia memprediksi, tamu undangan upacara HUT ke-79 RI yang datang ke Balikpapan hampir 2.000 orang ini akan hanya menambah lonjakan 2 ton sampah.

"Misal 1.000 atau 2.000 orang yang datang, kalau dikalikan 1 kg per orang, itu cuma 2 ton peningkatannya. Itu tidak berpengaruh, biasanya 1 truk itu bisa angkut 4 ton sampah. Berarti cuma setengah truk sampah," bebernya.

Terlebih, para tamu undangan tersebut akan menginap di hotel yang sudah menyediakan penanganan sampah.

"Pemilihan sampah sudah dilakukan sama pihak hotel dan pengelola.

Kami hanya mengambil residunya, dan buang ke TPA Manggar. Sehingga tidak ada masalah," katanya.

IKN Harus Bersih dari Sampah

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, untuk rencana peringatan upacara di IKN ini, Pemprov Kaltim mendapat tanggung jawab untuk urusan kebersihan lingkungan.

"Masing-masing tadi sudah ada pembagian tugas ya. Untuk pemda sendiri, kita diminta untuk membantu mengelola sampah dari Otorita IKN ke luar," kata Sri.

Sampah harus dikelola dengan baik sebab dipastikan sejak 10 Agustus 2024 aktivitas IKN akan semakin padat sehingga diperkirakan jumlah sampah, terutama sampah bekas makanan akan sangat meningkat volumenya.

Demikian pula pada hari H pelaksanaan, 17 Agustus 2024.

Rencananya sampah-sampah organik dari IKN itu akan dibuang di sekitar Penajam.

"Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Sekda Penajam Paser Utara, memang yang terdekat itu Penajam. Intinya, IKN harus bersih dari sampah," tegas Sri.

Pemprov Kaltim juga mendapat tugas untuk menghadirkan 1.000 tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya pada saat upacara HUT kemerdekaan, baik di pagi hari maupun sore hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved