Pemindahan Ibu Kota Negara
Taksi Terbang untuk IKN Diujicoba di Samarinda, Beroperasi Setelah 2030
Otorita IKN dan Hyundai Motor Group mengklaim uji terbang Proof-of-Concept (PoC) Advanced Air Mobility (AAM) untuk IKN berhasil dilakukan.
"Uji coba ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung inovasi teknologi dan transisi menuju energi berkelanjutan,” ujarnya.
Ali mengatakan, uji coba ini juga merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak.
Di antaranya, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, TNI Angkatan Udara, Airnav Indonesia, serta asosiasi dan instansi di industri terkait.
"Pembentukan tim teknis dengan PT Dirgantara Indonesia diharapkan dapat meningkatkan penguasaan teknologi industri nasional agar dapat dikembangkan secara lebih masif kedepan," tutur Ali.
Setelah pelaksanaan uji coba, UAM akan melalui pengembangan lebih lanjut melalui serangkaian studi.
Rangkaian studi itu terdiri atas kajian teknologi, kajian ekonomi, kajian lingkungan, kajian sosial, kajian regulasi dan kebijakan, serta kajian infrastruktur.
Dikarenakan hal tersebut, pengoperasian UAM diperkirakan baru dapat dilaksanakan setelah tahun 2030, tergantung pada hasil kajian lebih lanjut
Otorita IKN juga akan memberikan dukungan penuh kepada UMKM dalam rantai pasok industri. Kebijakan tersebut mencakup penentuan kontribusi mereka melalui perkembangan teknologi transportasi udara terbaru.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
---|
Keponakan Prabowo Minta Kabareskrim Tindak Dugaan TPPO Berujung Prostitusi di IKN |
---|
Lelang Proyek Pembangunan IKN Tahap 2 Awal Agustus 2025 |
---|
Kaesang Pangarep Dukung Wapres Gibran Berkantor di IKN hingga Papua |
---|
Wapres Gibran Tunggu Perintah Presiden Prabowo Soal Rencana Berkantor di IKN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.