Maskapai Akan Hadapi 'Kiamat' Penumpang Akibat Ulah Pemerintah Cari Uang Pariwisata di Tiket Pesawat
Iuran pariwisata melalui tiket pesawat jelas akan menambah beban biaya penerbangan, terlebih selama ini biaya tiket pesawat sudah tinggi.
Yaitu avtur (35%), overhaul dan pemeliharaan pesawat yang termasuk impor suku cadang (16%), sewa pesawat (14%), dan premi asuransi pesawat (7%).
Selain itu, harga tiket Indonesia juga dipengaruhi oleh penurunan jumlah pesawat yang beroperasi menjadi kisaran 400 pesawat dari sebelum pandemi yang mencapai lebih dari 750 pesawat sehingga menciptakan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
"Hal lain yang mempengaruhi adalah kondisi geopolitik di berbagai wilayah dunia yang berdampak pada peningkatan harga avtur,” ujarnya.
Akankah Qatar Menyesal Hadiahi Donald Trump Pesawat 'Istana di Langit' setelah Serangan Israel? |
![]() |
---|
Legislator PAN Ungkap Alasan Menolak Rencana Merger Pelita Air dengan Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Pertamina Sebut Pelita Air akan Digabung degan Garuda Indonesia |
![]() |
---|
FlyJaya Terbangi Rute Jakarta-Jember Tiap Selasa-Kamis Mulai 18 September 2025 |
![]() |
---|
Pesawat CN-235 TNI AU Alami Kendala saat Mendarat di Oksibil Papua Pegunungan, Seluruh Awak Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.