PIS Teken Kontrak Pembuatan 2 Tanker LPG dengan Hyundai
PIS menandatangani kontrak pembangunan 2 kapal tanker LNG berteknoogi dual-fuel dengan Hyundai Mipo Dockyard Co.Ltd.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah lini armada kapal tanker untuk ekspansi ke pasar global dengan menandatangani kontrak pembangunan 2 kapal tanker LNG berteknoogi dual-fuel dengan Hyundai Mipo Dockyard Co.Ltd.
Dua kapal tanker LNG baru jenis Handysize ini masing-masing mampu mengangkut 23 ribu meter kubik ini ditargetkan selesai dibangun pada Mei dan Oktober 2026.
Selanjutnya kedua kapal akan dimanfaatkan untuk pengangkutan komoditas LPG dan juga bisa untuk mengangkut amonia.
Penandatanganan pembangunan tanker ini berlangsung pada Kamis (23/2), di Nusa Dua, Bali. Dihadiri oleh CEO PIS Yoki Firnandi dan President and COO HD Hyundai Group Park Seong Yong. HD Hyundai Group merupakan induk usaha dari Hyundai Mipo Dockyard.
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan kerja sama dengan Hyundai Group ini berdasarkan pertimbangan rekam jejak Hyundai yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pembangunan dan galangan kapal terbaik di dunia.
“Kami harus bekerja dengan mitra terbaik untuk mendapatkan kapal terbaik, dan bekerja dengan yang terbaik. Kami yakin akan mendapatkan kapal dengan kualitas terbaik karena ditangani oleh perusahaan yang terbaik di kelasnya, untuk mendukung bisnis kami ke depan,” ujar Yoki.
Baca juga: PIS dan Perusahaan Turki Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih di Indonesia
PIS, kata Yoki, memiliki target pertumbuhan bisnis dengan rata-rata 11 persen per tahun dan dalam 10 tahun ke depan bisa mencapai revenue hingga US$ 9 miliar atau 3 kali lipat dari saat ini.
“Kami sangat gencar untuk ekspansi dan menambah armada baik dengan pembangunan kapal baru maupun pembelian kapal eksisting," ujarnya.
Penambahan dua kapal handysize yang akan dimanfaatkan untuk pengangkutan LPG (serta bisa mengangkut amonia) ini juga bukti komitmen PIS dalam mendukung transisi energi selaras dengan target Pertamina Net Zero 2060.
Baca juga: Armada Tanker PIS Garap 50 Rute Internasional
Dua kapal terbaru ini dipastikan memiliki teknologi terkini dan menggunakan sistem dual-fuel atau dua tangki bahan bakar sehingga lebih ramah lingkungan.
“Ini sesuai dengan komitmen bisnis PIS untuk mendukung ESG dan dekarbonisasi dengan menambah porsi kapal pengangkut energi yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Yoki juga menegaskan penambahan armada ini juga seiring dengan upaya perusahaan untuk mendukung ketahanan energi nasional, di mana kebutuhan energi terus meningkat setiap tahunnya.
“PIS akan terus bertumbuh bersama dengan Pertamina Group untuk menjaga ketahanan energi nasional, dan akan terus mengembangkan layar kami dengan berbagai ekspansi dan inovasi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi negara, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah global.”
President and COO HD Hyundai Group Park Seong Yong menyambut hangat kerja sama yang terjalin dengan PIS. “Kami meyakini kita memiliki semangat dan strategi yang sama untuk berkembang, dan memegang semangat itu untuk mencapai target,” ujarnya.
Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
9 Fakta Razia Imigrasi Terbesar Era Trump di Pabrik Hyundai-LG Georgia, Bagaimana Nasib Pekerja? |
![]() |
---|
Tak Berizin, 300 Pekerja Korea Selatan Dipulangkan setelah Digerebek ICE di AS |
![]() |
---|
Pemangkasan Tarif Trump untuk Mobil Jepang Kecewakan Hyundai dan Kia |
![]() |
---|
Gerebek Pabrik Baterai Hyundai-LG Energy Solution di Georgia, Imigrasi AS Tangkap 300 Warga Korea |
![]() |
---|
Hyundai Palisade yang Dirusak Massa Demonstran di Slipi Milik ASN Kementerian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.